Dua Pembalap Indonesia Siap Mengaspal di Sirkuit Mandalika, Simak Jadwal Balapannya
Mataram (NTBSatu) – Ajang MotoGP Indonesia 2025 akan semakin seru dengan kehadiran dua pembalap muda Tanah Air, Mario Suryo Aji dan Fadillah Arbi Aditama.
Keduanya siap menantang para rival internasional di Sirkuit Mandalika, dengan membawa bendera Merah Putih di kelas Moto2 dan Moto3.
Modal Pengalaman di Mandalika
Mario Suryo Aji bergabung bersama Honda Team Asia di kelas Moto2, sedangkan Arbi Aditama memperkuat tim yang sama di kelas Moto3. Keduanya memiliki pengalaman langsung dengan lintasan Mandalika.
Mario sempat mencetak sejarah pada 2022 saat finis di tiga besar pada sesi kualifikasi Moto3 Indonesia. Catatan itu membuat nama pembalap asal Madiun semakin dikenal.
Arbi juga punya catatan positif. Pada debut grand prix 2023, ia langsung menembus kualifikasi 2 Moto3.
Bahkan pada Asia Road Racing Championship 2024 di Mandalika, Arbi merebut dua podium meski salah satunya turun ke posisi tiga akibat pelanggaran trek.
Jadwal Balapan Mario Aji dan Arbi Aditama
Melansir laman resmi MotoGP, Arbi Aditama lebih dulu mengawali aksinya pada sesi latihan bebas Moto3 hari Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB. Selang 50 menit kemudian, giliran Mario Suryo Aji turun di kelas Moto2 pada pukul 08.50 WIB.
Rangkaian kualifikasi berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Arbi menjalani sesi Q1 Moto3 pukul 11.50 WIB, lalu berlanjut Q2 pukul 12.15 WIB.
Mario bersiap pada Q1 Moto2 pukul 12.45 WIB, sebelum berlanjut ke Q2 pukul 13.10 WIB. Puncak persaingan berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025. Balapan Moto3 dimulai pukul 11.00 WIB dengan total 20 lap, sedangkan Moto2 digelar pukul 12.15 WIB dengan 22 lap.
Meski berbekal pengalaman, keduanya masih menghadapi ujian berat. Arbi masih mencari konsistensi. Dalam lima seri terakhir sejak GP Austria, ia belum menembus posisi 20 besar. Pada balapan terakhir, Arbi bahkan terjatuh meski sempat tampil kompetitif.
Mario juga berjuang keras setelah absen lima bulan karena cedera bahu. Ia ingin mengulang performa terbaik seperti awal musim ketika finis kesembilan di GP Americas.
Pada seri terakhir, Mario memulai lomba dari belakang akibat penalti. Ia berhasil menyalip beberapa rival, namun kecepatan menurun di lap akhir sehingga finis ke-21. (*)



