INTERNASIONAL

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza

Jakarta (NTBSatu) – Angkatan laut Israel mencegat Armada kapal Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, Rabu malam, 1 Oktober 2025.

Armada Global Sumud Flotilla terdiri dari sekitar 45 kapal berisikan aktivis dan politikus dari sejumlah negara. Mereka tengah berlayar sekitar 131 kilometer lagi menuju pesisir Jalur Gaza saat insiden ini terjadi.

“Kapal-kapal perang tengah bergerak untuk mencegat armada. Hanya tersisa 81 mil laut menuju Gaza,” bunyi pernyataan kontingen Maghreb dari Global Sumud Flotilla, mengutip pemberitaan AFP, Rabu, 2 Oktober 2025.

Sementara itu, politikus Prancis, Marie Mesmeur dan anggota Parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina, Rima Hassan juga melaporkan pencegatan kapal mereka.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot mengatakan, otoritas Israel saat ini sedang menaiki kapal-kapal armada tersebut. Setidaknya 8 kapal armada dikonfirmasi dicegat angkatan laut Israel. 

Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg menjadi salah satu dari anggota Armada Global Sumud Flotilla yang Israel tahan.

“Greta dan rekan-rekannya dalam keadaan aman dan sehat,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel dalam pemberitaan Al Jazeera.

Pencegatan ini berlangsung setelah Israel mengklaim, telah memperingatkan Armada Global Sumud Flotilla agar tidak memasuki perairan Gaza yang masuk wilayah yang mereka blokade.

“Angkatan laut Israel telah menghubungi armada dan meminta mereka mengubah jalur,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel.

Sebelumnya, Israel telah memerintahkan armada kapal bantuan internasional itu untuk mengirimkan bantuan ke pelabuhan Israel.

IKLAN

Israel berjanji akan mengirimkannya ke Gaza oleh otoritas Israel. Namun, armada kapal bantuan internasional itu menegaskan akan tetap melanjutkan perjalanan. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button