Pria 33 Tahun di Lombok Utara Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Mataram (NTBSatu) – Warga Dusun Waker, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara geger. Mereka menemukan pria inisial LJI (33) tewas dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya.
Penemuan jenazah itu pada Selasa, 30 September 2025 sekitar pukul 09.30 Wita. Kapolsek Kayangan, Iptu Zainudin menyebut, korban pertama kali ditemukan istrinya, UP (29).
“Saksi yang merupakan istrinya pulang dari rumah yang sudah mereka jual. Tapi masih mereka tempati,” katanya.
Sesampainya di rumah, sang istri terkejut melihat suaminya dalam posisi tergantung. Ia sempat mencoba menolong dengan menyangga tubuh korban dan meminta bantuan warga sekitar.
Tetangga korban, Herman yang mendengar teriakan UP segera mendatangi lokasi dan menghubungi warga serta aparat desa.
Tidak lama kemudian, warga bersama petugas kehutanan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) membantu menurunkan korban dan membawanya ke Puskesmas Santong. Setelah tim medis melakukan pemeriksaan, mereka menyatakan korban meninggal dunia diduga akibat gantung diri.
Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah orang tua istri korban di Dusun Mekar Sari, Desa Santong, Kacamata Kayangan.
Kapolsek menjelaskan, begitu mendapatkan informasi pihaknya turun ke TKP. Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, melakukan pemeriksaan dan melakukan visum luar.
“Hasil pemeriksaan awal, dugaannya korban meninggal dunia karena gantung diri,” jelas Iptu Zainudin.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban sebelumnya sempat mengalami gangguan kesehatan. Pada Mei 2025, korban pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa, Kota Mataram selama dua minggu akibat kesurupan.
Dalam sebulan terakhir, korban juga mengeluhkan sakit asam lambung, sulit tidur, dan sempat mengonsumsi obat penenang. Namun upaya itu tidak memberikan efek.
Korban bahkan sempat mencari informasi di internet mengenai efek obat hingga mengalami halusinasi dan pesimis terhadap kondisi kesehatannya.
“Pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas. Rencananya jenazah korban akan keluarga makamkan di TPU Dusun Sempakok, Desa Santong, Kecamatan Kayangan,” jelasnya.
Polsek Kayangan mengimbau masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental anggota keluarga maupun lingkungan sekitar. (*)