Sumbawa

Bupati Jarot Dorong PKK Sumbawa Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Perkuat Sinergi Semua Lini Pelayanan Dasar

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menegaskan, Tim Penggerak PKK harus bertransformasi menjadi mitra strategis pemerintah. Bukan sekadar pelengkap kegiatan seremonial.

Penegasan ini ia sampaikan saat membuka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Rapat Kerja TP PKK Kabupaten Sumbawa di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Rabu, 17 September 2025.

Turut hadir pada acara ini jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Sumbawa, kepala OPD, serta kader dari seluruh kecamatan dan desa. Kehadiran lintas sektor ini mempertegas posisi PKK sebagai penggerak yang terhubung langsung dengan masyarakat akar rumput.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot -sapaannya- menyampaikan, tiga peran penting PKK. Yakni mengawal distribusi bantuan sosial agar tepat sasaran, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, dan mendampingi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Menurutnya, distribusi bantuan seperti beras kerap salah sasaran karena lemahnya kontrol sosial. Jarot meminta, di sinilah PKK hadir sebagai pendamping aktif yang memahami kondisi riil masyarakat.

“PKK harus bisa pastikan bantuan sampai ke rumah yang memang layak menerima, bukan yang menyalahgunakan,” ujarnya.

Di bidang ekonomi keluarga, Jarot mendorong gerakan menanam cabai dan sayuran di pekarangan rumah untuk menekan inflasi harga pangan. Ia merujuk praktik serupa di Lombok Tengah yang penerapannya sudah masif, termasuk di lingkungan sekolah.

Selain itu, Bupati Jarot menekankan perlunya kehadiran PKK dalam isu sosial yang sensitif, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, meski pelaku dihukum, pemulihan korban memerlukan pendampingan emosional dan spiritual yang tidak bisa hanya mengandalkan lembaga formal.

Di akhir arahannya, Bupati Jarot mengajak seluruh kader PKK untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam semua lini pelayanan dasar. Mulai dari edukasi keluarga, gizi balita, hingga perlindungan perempuan.

“Kalau PKK aktif dan menyatu dengan program pemerintah, masyarakat paling bawah pasti merasakan dampaknya,” tutupnya. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button