Banjir dan Tanah Longsor Hantam Sumbawa Barat, 450 Jiwa Terdampak

Mataram (NTBSatu) – Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Sumbawa Barat. Peristiwa terjadi di Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, sedangkan tanah longsor di Desa Matu, Kecamatan Maluk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Ahmadi menyampaikan, bencana banjir dan tanah longsor ini terjadi pada Rabu, 10 September 2025 pukul 11.30 Wita. Penyebabnya, hujan lebat dan angin kencang di wilayah tersebut.
“Hujan yang terjadi sejak Pukul 02.00 Wita menyebabkan banjir di Kecamatan Sekongkang dan Tanah Longsor terjadi di Kecamatan Maluk,” kata Ahmadi dalam keterangan resminya, Rabu 10 September 2025.
Akibat bencana banjir, sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) atau 450 jiwa terdampak. Rumah warga tergenang air dan beberapa fasilitas seperti saluran, jalan, dan lapangan voli dan sepakbola mengalami kerusakan.
“Sementara tanah longsor menyebabkan empat jiwa terdampak dan satu unit rumah warga roboh tertimpa longsor,” ujar Ahmadi.
Terhadap kejadian ini, tim BPBD Provinsi NTB maupun Kabupaten Sumbawa Barat sudah melakukan asesmen ke masing-masing wilayah sesuai laporan dari masing – masing Desa.
“Kami juga mengimbau akan potensi bencana yang dapat terjadi pada peralihan musim,” imbuhnya.
Kondisi terkini, intensitas hujan telah mereda sehingga volume aliran sungai yang melewati Desa Sekongkang Atas mulai menurun. Genangan air di sebagian rumah warga dan di lapangan bola Desa Sekongkang Atas sudah mulai surut
“Hingga saat ini Babinsa Desa Sekongkang atas masih terus melakukan pemantauan perkembangan situasi banjir diwilayah tersebut,” pungkasnya. (*)