INTERNASIONAL

6 Kandidat Partai Sayap Kanan Jerman Meninggal Tiba-tiba Menjelang Pemilu

Mataram (NTBSatu) – Enam kandidat dari Partai Sayap Kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) meninggal dunia dalam kurun waktu hanya dua minggu, sebelum pemilihan lokal tingkat negara bagian pada 14 September mendatang.

Otoritas di Rhine-Westphalia Utara mengonfirmasi, kondisi ini memaksa sejumlah kota madya mencetak ulang surat suara dan meminta sebagian pemilih melalui pos untuk mengirimkan kembali hak pilih mereka. Situasi tersebut menimbulkan beban administratif baru di wilayah terdampak.

Kronologi Kematian Enam Kandidat

Empat kandidat AfD lebih dulu meninggal dalam rentang 13 hari, mengutip laporan Newsweek. Mereka adalah Ralph Lange (66), Wolfgang Klinger (71), Stefan Berendes (59), dan Wolfgang Seitz (59).

Kota Rheinberg mengumumkan wafatnya Seitz pada 21 Agustus. Selanjutnya, Kota Schwerte menyatakan Klinger meninggal mendadak pada 19 Agustus. Kota Blomberg melaporkan kematian Lange pada 27 Agustus, disusul Kota Bad Lippspringe yang mengumumkan Berendes meninggal sehari kemudian.

Pada awal September, Wakil Ketua AfD Rhine-Westphalia Utara, Kay Gottschalk mengungkapkan, dua kandidat cadangan, René Herford dan Patrick Tietze, juga meninggal dunia.

IKLAN

Tidak Ada Unsur Kriminal

Polisi Jerman menegaskan, tidak menemukan indikasi tindak pidana dalam kasus ini. Mayoritas kematian disebut terkait kondisi kesehatan bawaan serta faktor alamiah.

“Hingga saat ini kami tidak melihat bukti adanya kejahatan,” kata Juru Bicara AfD Rhine-Westphalia Utara kepada Politico, dikutip Sabtu, 6 September 2025.

Meski demikian, rentetan kematian tersebut memicu spekulasi daring. Profesor Emeritus Ekonomi Publik Universitas Leibniz Hannover, Stefan Homburg menyebut, kejadian itu “secara statistik hampir mustahil” di platform X.

Alice Weidel, salah satu pimpinan Partai Sayap Kanan Alternatif untuk Jerman, bahkan membagikan ulang komentar tersebut dengan catatan. “Empat kandidat AfD telah meninggal,” tuturnya.

Namun Gottschalk meminta publik tidak langsung masuk pada teori konspirasi. Ia menegaskan, informasi sementara tidak mendukung dugaan adanya penyebab selain faktor kebetulan.

IKLAN

Pemilu lokal ini akan menguji kekuatan AfD, yang berhasil menjadi partai terbesar kedua dalam Pemilu federal Februari lalu.

Pada Mei, Badan Intelijen Jerman mengklasifikasikan AfD sebagai organisasi ekstremis sayap kanan, meski status itu kini tertunda akibat proses banding di pengadilan. (*)

Berita Terkait

Back to top button