Mataram (NTBSatu) – Jawa Barat menjadi provinsi terpadat di Indonesia, dengan total 27 kabupaten/kota dan hampir 50 juta penduduk.
Namun, di balik hiruk-pikuk kepadatan itu, terdapat beberapa wilayah yang justru tergolong lengang dan sangat cocok sebagai tempat tinggal bagi para pensiunan yang mendambakan suasana tenang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, terdapat empat daerah di Jawa Barat yang jumlah penduduknya masih di bawah 500 ribu jiwa.
Keempat daerah ini menawarkan lingkungan yang relatif tenang, akses alam yang masih terjaga. Serta, udara segar yang membuat hidup setelah pensiun terasa lebih berkualitas.
Berikut ini empat wilayah paling sepi di Jawa Barat yang layak menjadi pertimbangan sebagai tempat tinggal setelah pensiun:
1. Kota Banjar
Kota Banjar menjadi wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Jawa Barat. Menurut BPS, kota ini hanya dihuni oleh 183.299 jiwa. Dengan luas wilayah mencapai 113,49 kilometer persegi, Kota Banjar menawarkan suasana yang damai di kawasan perbatasan antara Jawa Barat dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Meski termasuk kota baru hasil pemekaran dari Kabupaten Ciamis pada 21 Februari 2003, Kota Banjar telah berkembang pesat.
Kota ini terbagi menjadi empat kecamatan: Banjar, Langensari, Pataruman, dan Purwaharja. Suasananya yang masih asri dan tidak padat menjadikan Banjar lokasi ideal untuk menikmati masa tua dengan tenang.
2. Kota Cirebon
Kota Cirebon menempati posisi kedua sebagai daerah paling sepi di Jawa Barat, dengan jumlah penduduk sebanyak 322.322 jiwa dan luas hanya 37,36 kilometer persegi.
Terletak di jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya, Cirebon memiliki karakter unik sebagai kota pelabuhan dengan budaya yang kental.
Wilayah ini dikelilingi oleh berbagai batas alam, seperti Sungai Kedung Pane di utara, Sungai Kalijaga di selatan, serta Laut Jawa di timur. Meskipun berada di jalur strategis, Kota Cirebon tetap menawarkan lingkungan yang lebih tenang dibanding kota-kota besar lainnya di Jawa Barat.
