Sekolah di Mataram Alami Defisit Siswa, Wali Kota Siapkan Langkah Merger

Mataram (NTBSatu) – Sejumlah sekolah dasar di Kota Mataram menghadapi tantangan serius, berupa defisit siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Salah satunya, SDN 36 Mataram yang hingga Rabu, 1 Juli 2025 baru menerima 15 siswa baru.
Kondisi ini menjadi perhatian langsung Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Mataram untuk mencari solusi.
“Saya mendorong pemerataan. Kalau masih defisit, bisa saja dibuka opsi merger sekolah. Tapi tentu ada konsekuensi, terutama dalam hal penyebaran guru dan kepala sekolah,” ujar Mohan, Rabu, 2 Juli 2025.
Ketua Pelaksana PPDB SDN 36 Mataram, Heni Yuliani menyebut, meskipun jumlah siswa yang mendaftar masih minim, terdapat peningkatan daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Tiga tahun lalu hanya 6 sampai 9 siswa yang mendaftar. Sekarang sudah 15, bahkan sebelumnya pernah 20 sampai 23 siswa. Sudah mulai membaik,” katanya terpisah.
Heni menjelaskan, sebagian besar siswa baru berasal dari Taman Kanak-kanak (TK) di lingkungan sekitar sekolah. Kedekatan emosional dan geografis menjadi faktor utama para orang tua memilih sekolah tersebut.
“Anak-anak TK di sini sudah terbiasa dengan lingkungan sekolah, karena sering ikut kegiatan seperti upacara dan silat bersama siswa SD,” tambahnya.
Penyebab Sekolah Defisit Siswa
Namun, hingga kini, jumlah siswa belum pernah mencapai satu rombongan belajar (rombel) penuh, yang idealnya berisi 24 siswa. Minimnya jumlah anak usia sekolah di lingkungan tersebut serta persaingan dengan sekolah lain, baik negeri maupun swasta, menjadi penyebab utama.
“Di wilayah BTN sini banyak yang sudah tua. Anak-anak usia sekolah sangat sedikit, sementara pilihan sekolah cukup banyak,” ungkap Heni.
Meskipun jumlah siswa sedikit, proses belajar mengajar di SDN 36 Mataram tetap berjalan efektif. Seluruh guru merupakan ASN bersertifikasi dan berstatus PPPK atau PNS.
“Kami bisa fokus satu per satu ke siswa. Dalam hal kualitas, sekolah kami tetap bisa bersaing,” tegas Heni.
Sebagai informasi, SPMB Kota Mataram 2025 telah dibuka sejak 23 Juni hingga 2 Juli dengan pengumuman hasil pada 5 Juli mendatang. (*)