Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 408 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Gedung Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Senin, 26 Mei 2025.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budiprayitno mengatakan, adapun ratusan pegawai yang menerima SK tersebut rinciannya, 111 CPNS dan 297 PPPK. Terdiri dari tenaga guru, tenaga teknis, dan kesehatan. Serta, tersebar di 46 satuan kerja.
“Pengangkatan ini lebih cepat dari rencana awal, yaitu bulan Oktober. Kemudian terealisasi lebih awal yakni bulan Mei,” ujar Yiyit, sapaan Kepala BKD NTB.
Di balik pengangkatan ini, ribuan pegawai honorer Pemprov NTB masih menunggu kepastian statusnya. Antara diangkat menjadi PPPK Paruh Qaktu atau tidak.
Yiyit menyampaikan, total tenaga honorer pemprov NTB yang tersisa saat ini 9.386 orang. Sebanyak 5.484 orang tidak lulus pada seleksi CPNS dan PPPK Tahap I. Kemudian, sebanyak 3.958 masih menunggu pengumuman seleksi Tahap II.
“Ribuan peserta seleksi PPPK tahap II ini akan memperebutkan 63 formasi,” jelas Yiyit.
Mengenai kepastian status ribuan honorer ini, Gubernur Lalu Iqbal mengaku masih menunggu kepastian pusat.
“Soal Kepegawaian ini, sifatnya top and down, mengikuti perintah pusat. Jadi pertimbangannya tidak bisa di daerah,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pemprov NTB membuka formasi CPNS 2024 hanya 140 formasi. Rinciannya, 70 formasi untuk tenaga kesehatan dan 70 formasi untuk tanaga teknis.
Dari 140 formasi, sebanyak 28 formasi kesehatan tidak ada pelamar. “Yang kosong dokter spesialis dan sub-sub spesialis,” bebernya.
Sementara untuk PPPK, jumlah formasinya sebanyak 360 formasi. Terisi 279 formasi. Rinciannya, 102 tenaga pendidikan, 33 tenaga kesehatan, dan 162 tenaga teknis.
“Dan tersisa 63 formasi yang diperebutkan pada seleksi PPPK Tahap II ini,” pungkas Yiyit. (*)