Mataram (NTBSatu) – Cahaya Sukma Dewi, Puteri Indonesia NTB 2025, mengangkat pesona budaya dan kekayaan alam Nusa Tenggara Barat ke panggung nasional.
Dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2025, Sukma menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam 16 besar dari 44 finalis dan meraih juara 2 kategori Best Evening Gown melalui busana elegan bertajuk “Cahaya Sang Dewi Mutiara”, yang terbuat dari material kerang mutiara asli Lombok.
Gaun tersebut bukan sekadar simbol keindahan, tetapi juga cerminan komitmen terhadap keberlanjutan dan pelestarian kekayaan alam lokal. Pemanfaatan kerang mutiara sebagai bahan utama menjadikan busana ini wujud nyata dari perpaduan antara estetika dan etika dalam dunia fashion, mengangkat industri kreatif NTB ke kancah nasional.
Tak hanya tampil memukau dalam balutan busana lokal, Sukma juga menunjukkan kekayaan budaya NTB melalui sesi kostum daerah dan bakat.
Ia membawakan tarian Sasambo, yang merepresentasikan harmoni tiga etnis utama di NTB, Sasak, Samawa, dan Mbojo. Tarian ini menjadi simbol persatuan, keberagaman, dan semangat kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat NTB.
“Prestasi ini saya persembahkan untuk masyarakat NTB. Bagi saya, mahkota bukan sekadar hiasan, tetapi lambang tanggung jawab untuk mengangkat budaya dan memberi manfaat bagi orang lain,” ujar Sukma yang juga dikenal aktif mengkampanyekan konsep sustainable fashion berbasis bahan lokal dan produksi etis.
Cahaya Sukma Dewi Membanggakan NTB
Ketua Dekranasda NTB, Sinta Agathia M. Iqbal, mengungkapkan kebanggaannya.
“Sukma adalah bukti bahwa kekayaan budaya kita bisa bersinar di panggung nasional. Ia membawa identitas NTB dengan cara yang elegan dan menginspirasi,” ujarnya, Jumat, 23 Mei 2025.

Ajang Puteri Indonesia, menurut Sintia, bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan ruang advokasi dan representasi nilai-nilai luhur budaya bangsa. Ia berharap generasi enerasi muda dapat terinspirasi untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya daerah.
Sementara Ketua Yayasan Puteri Indonesia NTB, drg. Farida Istiarini, turut mengapresiasi pencapaian Sukma.
“Kami bersyukur atas prestasi ini. Yayasan juga merasa bangga menerima penghargaan sebagai penyelenggara daerah terbaik 2025. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengangkat potensi NTB ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Pemilihan Puteri Indonesia NTB berikutnya dijadwalkan akan segera digelar, membuka peluang bagi generasi muda NTB lainnya untuk melanjutkan estafet dalam memperkenalkan keindahan alam, seni, dan budaya daerah ke panggung yang lebih luas. (*)