Sepak Bola

Di Balik Rivalitas, 4 Pemain ini Pernah Bela Persib Bandung dan Persija Jakarta

Mataram (NTBSatu) – Rivalitas Persib Bandung dengan Persija Jakarta, menjadi salah satu kisah paling legendaris dalam dunia sepak bola Indonesia.

Namun di balik rivalitas yang tinggi, terdapat cerita menarik dari sejumlah pemain yang pernah membela kedua klub.

Fenomena pemain lintas rival ini memang mendapatkan perhatian dari masyarakat, serta menimbulkan pro dan kontra di kalangan pendukungnya.

Berdasarkan penelusuran NTBSatu, berikut daftar pemain yang pernah bermain untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta:

1. Abanda Herman

Abanda Herman, pemain asal Kamerun, memperkuat Persija Jakarta dari tahun 2006 hingga 2010. Selama empat musim membela Macan Kemayoran, ia berhasil merebut hati para pendukung setia, The Jakmania.

IKLAN

Memasuki awal musim 2010, Abanda hijrah ke Persema, meski hanya bertahan satu musim. Pada tahun 2011, ia kemudian bergabung dengan Persib Bandung hingga tahun 2013.

2. Tony Sucipto

Salah satu nama paling dikenal yang pernah berseragam kedua tim. Tony bermain untuk Persija Jakarta pada awal kariernya, sebelum kemudian membela Persib Bandung selama bertahun-tahun.

Pemain yang mampu bermain di posisi bek kiri maupun bek tengah ini sempat memperkuat Persija pada musim 2010–2011. Setelah itu, ia hijrah ke Persib dan membela klub tersebut hingga tahun 2018.

Pada tahun 2019, Tony kembali bergabung dengan Persija. Dengan pengalaman tersebut, pesepakbola berusia 35 tahun ini tentu sangat memahami rivalitas antara Macan Kemayoran dan Maung Bandung.

3. Aliyudin

Striker lincah ini menjadi idola di Persija Jakarta pada masanya, namun juga sempat memperkuat Persib Bandung dalam beberapa musim. Gaya mainnya yang khas membuatnya tetap dikenang oleh kedua pendukung.

Aliyudin, yang sebelumnya membela Persija Jakarta, bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2011.

4. Maman Abdurrahman

Pada tahun 2008, Maman resmi menjadi bagian dari Persib Bandung, sebuah klub yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat dan dukungan suporter yang sangat besar.

Selama hampir enam musim memperkuat tim Maung Bandung, ia menjadi pemain andalan di lini belakang.

Setelah meninggalkan Persib pada 2013, Maman sempat memperkuat beberapa tim lain seperti Sriwijaya FC dan Persita Tangerang.

Namun, puncak prestasinya ketika bergabung dengan Persija Jakarta pada 2016. Kepindahannya ini menimbulkan kontroversi karena tingginya tensi rivalitas antara Persib dan Persija.

Reaksi Bobotoh dan Jakmania biasanya keras terhadap pemain yang menyeberang. Namun, ada juga pendukung yang memahamai bahwa sepak bola sebagai sebuah profesi dan perpindahan pemain adalah hal wajar di dunia olahraga profesional. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button