Kota MataramPemerintahan

Delapan Jabatan OPD Pemkot Mataram Kosong, Uji Kompetensi Segera Dilaksanakan

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak delapan jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, kosong.

Untuk mengisi posisi tersebut, Pemkot sedang mempersiapkan uji kompetensi bagi sejumlah pejabat eselon II. Dengan mengajukan izin ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono mengatakan, uji kompetensi juga sebagai dasar melakukan mutasi dan rotasi jabatan.

“Saat ini, kami tengah menyiapkan surat permohonan izin yang akan diajukan bulan ini,” kata Taufik, Senin, 17 Maret 2025.

Delapan jabatan OPD yang kosong tersebut antara lain, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan, Staf Ahli Setda Kota Mataram. Kemudian, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Selanjutnya, Kepala Dinas Perdagangan, Asisten III Setda Kota Mataram, Kepala Dinas Pertanian, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.

IKLAN

Taufik menjelaskan, konsep pelaksanaan uji kompetensi ini sudah pihaknya sampaikan kepada Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri.

“Saya sudah menyerahkan konsepnya kepada Pak Sekda. Namun, kami perlu mengirim surat resmi ke Unram (Universitas Mataram, red) dan Pemerintah Provinsi agar dapat memperoleh nama-nama tim penguji,” terangnya.

Setelah proses tersebut dan uji kompetensi selesai, hasilnya akan pihaknya sampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan akhir.

IKLAN

“Tahap terakhir adalah pengajuan ke Kemendagri,” tambahnya.

Menurut Taufik, pengisian jabatan OPD yang kosong ini sangat mendesak. Mengingat sejumlah pejabat telah bekerja lebih dari dua tahun tanpa adanya rotasi.

“Kondisi ini perlu segera diselesaikan. Karena ada beberapa pejabat yang sudah terlalu lama berada di posisi yang sama, tanpa adanya penyegaran,” ujarnya.

Uji kompetensi ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan kapasitas para calon pejabat dalam mengisi posisi yang kosong. Hasilmya juga akan menjadi acuan Wali Kota Mataram dalam mengevaluasi kinerja mereka.

Sinyal Mutasi

Sebelumnya, Wali Kota Mataram 2025-2029, Mohan Roliskana memberi sinyal kuat melakukan mutasi pejabat setelah Idulfitri.

Menurut Mohan, penyegaran di berbagai OPD sangat penting, terutama bagi pejabat yang sudah terlalu lama menduduki satu jabatan.

“Ketika seseorang terlalu lama berada di satu posisi, potensi terjadinya stagnasi dan maladministrasi menjadi lebih besar. Yang tentu akan menghambat produktivitas. Oleh karena itu, rotasi diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja birokrasi,” jelasnya, Kamis, 13 Januari 2025.

Rotasi ini juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi pejabat baru dalam menghadirkan inovasi dan gagasan segar bagi OPD di Mataram.

“Kami ingin menciptakan suasana kerja yang lebih dinamis. Sehingga muncul ide-ide baru yang mampu mendorong peningkatan kinerja di setiap OPD,” tambahnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button