Mataram (NTBSatu) – Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) NTB turun ke 10 kabupaten kota yang di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bapeltanbun NTB, M. Decki Iskandar mengatakan, pihaknya turun ke sejumlah daerah untuk melakukan penyuluhan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Sasaran mereka adalah kelompok tani atau Poktan pada daerah-daerah tersebut. Mulai dari Pulau Lombok hingga ujung Pulau Sumbawa, yakni Bima.
Sebelumnya, mereka terlebih dahulu melakukan bimbingan teknis atau Bimtek kepada para tim penyuluh.
“Sasaran kita adalah poktan. Sudah kita laksanakan (bimtek) pekan kemarin tanggal 30 Okober hingga 1 November,” kata Decki kepada NTBSatu.
Lebih jauh ia menyebutkan, progam yang saat ini mereka fokuskan adalah kegiatan Bimbingan Teknis Climate Smart Agriculture (CSA).
“Realisasi program, kami tinggal program Bimtek (CSA, red) ini sudah berjalan,” ujarnya.
Ia menyebut, untuk kegiatan ini mengambil mengambil dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perubahan.
Sejauh ini program tersebut sudah terlaksana di sejumlah wilayah. Misalnya di Lombok Barat pada beberapa waktu lalu. Sasarannya adalah Kelompok tani (Poktan) yang ada di NTB.
Mereka mengadakan ini untuk menciptakan pertanian cerdas iklim. “Sudah kita adakan. Narasumbernya dari BSIP Pati Jawa Tengah,” ujarnya.
Jika seluruh rangkaian kegiatan program CSA ini terlaksana, ia memastikan bahwa seluruh proker di Bapeltanbun NTB akan tuntas pada November.
“Jadi, di bulan Desember kita fokus menyelesaikan berkas-berkas dan administrasinya,” ungkap Decki. (*)
