Mataram (NTBSatu) – Polda NTB menyiapkan 902 personel untuk mengamankan debat kedua Cagub dan Cawagub NTB di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jumat, 8 November 2024 malam.
Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi mengatakan, 902 personel tersebut berasal dari berbagai satuan, seperti Brimob dan Intel. Termasuk bantuan Polresta Mataram maupun Polres Lombok Tengah.
“Untuk Polresta Mataram kita minta 30 perosnel, dari (Polres) Lombok Tengah ada 20 personel,” katanya kepada wartawan di Hotel Lombok Raya.
Sama seperti sebelumnya, pengamanan terbagi di sejumlah titik yang telah ditentukan, yakni ring satu, dua, dan tiga.
Yang mengisi ring satu, sebut Kombes Abu Bakar adalah Satgas preventif dan preemtif terdiri dari Intel dan Satgas Gakkum.
Begitu juga untuk ring dua. Yang mengisinya adalah satuan tugas preventif dan preemtif. “Kalau ring tiga, ada satgas tindak dan lainnya,” sebutnya.
Ada beberapa fokus pengamanan kepolisian pada debat Paslon Cagub dan Cawagub NTB kali ini, seperti senjata tajam (sajam) dan bahan peledak.
“Yang bisa membahayakan pasangan calon dan penonton selama acara berlangsung,” ujar Abu Bakar.
Karenanya, sebelum acara debat dimulai, pihak kepolisian melakukan streelisasi dengan menggunakan berbagai peralatan. Di antaranya, deteksi metal detector, kimia radiologi, deteksi bahan peledak, mirror dan anjing K-9.
Tim pendukung, tim sukses, simpatisan hingga para penonton yang akan menyaksikan debat akan menjalani pemeriksaan sebelum memasuki area dan ruang debat.
“Makanya nanti kami juga akan melakukan rapel dulu,” ungkapnya.
Lebih jauh Abu Bakar menyampaikan, pihaknya mencatat beberapa evaluasi berdasarkan debat perdana pada 23 Oktober 2024 lalu. Salah satu di antaranya, terdapat penumpukan massa si lokasi debat.
“Makanya sudah saya sampaikan, harus tegas. Begitu acara mulai tidak boleh ada orang berlalu lalang,” tandasnya. (*)
