Nicolo Bulega Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2025 Usai Cedera di Sirkuit Mandalika
Mataram (NTBSatu) – Nicolo Bulega resmi menggantikan Marc Marquez pada ajang MotoGP 2025 setelah Marquez mengalami cedera serius saat balapan di Sirkuit Mandalika.
Ducati memastikan Bulega akan turun pada dua seri terakhir musim ini, yaitu di Portugal dan Valencia, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Marquez hingga akhir musim.
Cedera Marquez bermula dari kecelakaan hebat pada lap pertama Grand Prix Indonesia. Motor yang ia kendarai bersenggolan dengan motor Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing hingga membuatnya terpelanting keras.
Tim medis sirkuit langsung memberi penanganan cepat dan menemukan patah tulang korakoid serta kerusakan ligamen bahu kanan.
Tim dokter sempat mencoba metode pemulihan tanpa operasi, tetapi kondisi Marquez semakin memburuk.
Rasa nyeri meningkat dan pergerakan bahu semakin terbatas. Setelah evaluasi lanjutan, dokter memutuskan melakukan operasi rekonstruksi ligamen agar proses penyembuhan berjalan optimal.
Marquez menjalani imobilisasi selama empat minggu sebelum memulai rehabilitasi intensif. Proses pemulihan ini diperkirakan berlangsung lebih dari enam bulan, membuatnya harus absen hingga musim berakhir.
Ducati kemudian menunjuk Nicolo Bulega sebagai pengganti. Runner-up World Superbike (WorldSBK) tersebut sebelumnya sudah menjalani tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, menggunakan Ducati Desmosedici GP25.
Hasil tes yang memuaskan membuat manajemen Ducati yakin untuk menurunkan Bulega pada dua seri terakhir MotoGP 2025.
Bulega Antusias Jalani Debut MotoGP
Nicolo Bulega menyambut kepercayaannya dari Ducati dengan penuh semangat. Ia menyebut kesempatan tampil di MotoGP sebagai pencapaian besar dalam kariernya.
“Saya sangat senang bisa menutup musim ini dengan kejutan di menit-menit terakhir,” ujar Bulega, mengutip Crash.net, Sabtu, 1 Oktober 2025.
Ia mengatakan bahwa kesempatan tampil di MotoGP bersama Ducati menjadi bagian dari impian yang ia miliki sejak kecil.
“Menjalani debut di MotoGP adalah impian setiap anak yang bercita-cita menjadi pembalap. Selain itu, bisa mengendarai motor juara dunia untuk dua balapan terakhir musim 2025 membuat semuanya semakin menarik,” lanjutnya.
Bulega menegaskan ia tidak membawa ekspektasi berlebihan pada dua seri tersebut, namun tetap bertekad tampil maksimal dan memberikan performa terbaik. Kesempatan ini menjadi langkah awal bagi Bulega untuk menunjukkan kemampuan sekaligus membuka peluang karier yang lebih besar di musim berikutnya. (*)



