Gubernur Iqbal Pastikan Proyek IJD di Sumbawa Masuk Skema Multiyears
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal memastikan tiga ruas jalan proyek Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Sumbawa masuk dalam skema multiyears.
Gubernur Iqbal memaparkan kepastian proyek IJD untuk tiga ruas jalan di wilayah selatan Sumbawa ini, saat berdiskusi dengan para tokoh masyarakat Sumbawa di Pendopo Bupati Sumbawa, Rabu malam, 29 Oktober 2025.
Tiga ruas jalan tersebut meliputi Tepal-Batu Rotok, Tepal-Batu Dulang, dan Lendang Luar-Teladan. Iqbal menargetkan, pembangunan akan mulai tahun depan dan selesai dalam dua tahun, setelah mendapat persetujuan langsung dari Menteri Pekerjaan Umum (PU).
“Selama puluhan tahun, antar kecamatan di wilayah ini tidak punya jalan layak. Alhamdulillah, tiga ruas ini sekarang disetujui sebagai proyek multiyears,” kata Iqbal.
Gubernur Iqbal menuturkan, proyek ini sempat mendapat penolakan karena waktu pengerjaan yang terbatas. Ia lantas mengusulkan agar menjadi proyek multiyears.
“Kalau hanya empat bulan, proyek besar tidak akan selesai. Akhirnya Pak Menteri langsung memerintahkan dirjen agar jadi multiyears,” ujarnya.
Penyelesaian Jalan Samota Masih Menunggu Keputusan
Selain tiga ruas jalan IJD, Gubernur Iqbal menyoroti Jalan Samota (Sumbawa-Moyo-Taliwang) yang masih terputus 1,5 kilometer di rawa-rawa. Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa sedang bersinergi untuk merancang Detail Engineering Design (DED) jalan Samota.
“Pak Menteri sudah setuju. Tinggal kita tentukan apakah ditimbun atau dibuat jembatan layang, dan kami pemerintah diminta segera di buat DED-nya,” kata Iqbal.
Ia menegaskan, penyelesaian jalan ini penting agar investasi besar Pemerintah Pusat bisa pemerintah daerah manfaatkan maksimal. Iqbal menekankan, pembangunan jalan di Sumbawa merupakan bagian dari komitmen pemerataan pembangunan NTB.
“Semua kewenangan provinsi, seperti SMA, SMK, rumah sakit, dan jalan provinsi, akan kami beri prioritas. Komitmen kami jelas, pembangunan merata,” tegasnya.
Ia optimistis, percepatan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi Pulau Sumbawa dalam 2–3 tahun mendatang.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot menyambut baik keputusan multiyears proyek IJD. Ia menyebut, proyek ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
“Sejak dilantik, mimpi terbesar saya adalah tembusnya Jalan Selatan. Dengan multiyears ini, insyaAllah tidak sampai dua tahun,” ujar Jarot.
Bupati Jarot memaparkan untuk Ruas Tepal–Batu Rotok bernilai lebih dari Rp200 miliar, sementara Lendang Luar–Teladan resmi masuk tahap pertama pembangunan.
Jarot menambahkan, Gubernur NTB turut mendorong Menteri PUPR meninjau langsung jalur Samota. “Pak Gubernur luar biasa. Dari 10 kabupaten/kota di NTB, hanya Sumbawa yang beliau ajak Menteri PU kunjungi penuh,” tuturnya.
Keputusan multiyears di tiga ruas jalan dan rencana penyelesaian Samota, menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
“Dengan kerja sama yang solid, pembangunan Sumbawa tidak lagi sebatas wacana, tetapi sedang nyata berjalan,” ujar Bupati Jarot. (*)



