Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin alias Iron melontarkan peringatan keras kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak pernah mengeluh saat melayani masyarakat.
Ia menegaskan, keluhan dalam pelayanan publik akan berujung pada “kiamat” bagi tata kelola pemerintahan daerah.
Pesan tegas ini ia sampaikan langsung saat melantik 170 ASN dengan jabatan baru di Pendopo Bupati Lombok Timur pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Bupati Iron didampingi Wakil Bupati, Edwin Hadiwijaya memimpin pengambilan sumpah jabatan bagi para pejabat eselon III dan IV tersebut.
“Yang utama, sebagai ASN saya ingatkan jangan ada ASN yang mengeluh melayani masyarakat. Kalau anda mengeluh, kiamat, kiamat!,” tegasnya.
Meskipun Bupati tidak merinci makna “kiamat” yang ia sebut, konteks pidatonya mengisyaratkan potensi kehancuran dalam sistem pemerintahan jika ASN kehilangan semangat pengabdian.
Ia lantas mengajak seluruh ASN untuk membangun komitmen bersama demi kemajuan daerah. “Kita harus punya komitmen memajukan daerah. Kalau Lombok Timur ini maju, itu bukan karena Bupati, tetapi karena saudara-saudara, karena kita semua,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Iron juga mengeluarkan peringatan khusus kepada para pejabat eselon II.
Ia mengingatkan, untuk tidak membuat laporan bohong atau hoaks tentang kegiatan maupun kunjungan kerja. Bupati mengaku, telah menemukan langsung kasus laporan palsu dari bawahannya.
“Kepada eselon II, saya ingatkan jangan ada laporan hoaks di setiap kegiatan atau kunjungan. Karena sudah ada saya temui, ASN melaporkan kegiatan kunjungan ke saya, setelah saya kroscek ternyata hoaks,” jelasnya.
Di luar isu integritas, Bupati juga mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menangkap peluang ekonomi. Ia meminta, masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar aktif memanfaatkan keberadaan dapur MBG sebagai penyuplai utama berbagai kebutuhan.
“Masyarakat maupun Bumdes harus menjadi penyuplai utama kebutuhan MBG. Saya rasa ini peluang yang sangat bagus,” ucapnya. (*)
