Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin alias Iron memastikan pembangunan Sekolah Garuda di Kecamatan Pringgabaya.
Bupati Iron menyampaikan keputusan ini setelah rencana pembangunan di lokasi awal, Kebun Raya Lemor mendapat penolakan masyarakat karena statusnya sebagai kawasan konservasi.
“Karena di Kebun Raya Lemor mendapat penolakan, karena berstatus konservasi, kita cari lahan lain. Akhirnya kita temukan di Pringgabaya, di lahan yang kering,” katanya, Jumat, 17 Oktober 2025.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menyiapkan lahan seluas minimal 20 hektar untuk memenuhi syarat pembangunan.
Lahan tersebut merupakan hasil hibah dari Pemerintah Provinsi NTB untuk mendukung realisasi proyek strategis ini. Sehari sebelumnya, Bupati juga telah meninjau langsung kesiapan lokasi di Pringgabaya.
Bupati Iron menjelaskan, pemindahan lokasi ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama sumber mata air di Lemor.
“Kita tidak ingin mata air terganggu, kita tidak mau disebut-sebut jika nantinya debit air berkurang, makanya kita cari lahan yang tidak ada air di Pringgabaya,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah unggulan bertaraf nasional. Sekolah ini tidak akan menjadi pesaing bagi sekolah-sekolah lain yang sudah ada di sekitarnya.
Sistem seleksi akan menerima siswa-siswi berprestasi dari seluruh Indonesia, tidak terbatas hanya untuk warga Lombok Timur.
“Jadi sekolah ini tidak akan menyaingi sekolah di sekitarnya. Sekolah Garuda ini adalah sekolah unggulan khusus, yang akan masuk di sana bukan hanya orang Lombok Timur, tetapi seluruh Indonesia. Jadi yang menentukan mereka bisa masuk adalah kecerdasannya,” tutupnya. (*)
