“Kutukan” Gagal Finis di Sirkuit Mandalika, Gubernur Lalu Iqbal Doakan Marc Marquez

Mataram (NTBSatu) – Pembalap ternama Marc Marquez, memiliki catatan buruk selama menjalani balap di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Dalam tiga kali pelaksanaan tahun 2022-2024, sang juara dunia tahun 2025 ini belum pernah sampai garis finis.
Pada pelaksanaan keempat ini, pembalap asal Spanyol ini kembali hadir. Lagi-lagi, ia mengalami crash atau terjatuh saat latihan bebas kemarin, Jumat, 3 Oktober 2025.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan doa dan dukungan secara langsung untuk Marc Marquez, agar bisa menaklukan Sirkuit Mandalika dengan baik tahun ini.
“Saya tidak mendukung siapa-siapa tahun ini, kita doakan agar Marquez bisa sampai finis saja tahun ini,” kata Iqbal, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Hari kedua pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025 telah berlangsung. Seluruh rangkaian balap berakhir.
Pantauan NTBSatu di lokasi, para penonton sudah mulai meninggalkan tribun. Ada yang sudah pulang dan banyak juga masih berada di lokasi menyaksikan Festival Rakyat Mandalika dengan penampilan band legendaris Dewa 19.
Salah seorang penonton asal Lombok Barat, Adrian mengatakan, pelaksanaan MotoGP Mandalika tahun ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Baik sisi kesiapan maupun fasilitas yang disediakan.
“Tahun ini banyak layar LED yang disediakan oleh penyelenggara yang bisa disaksikan di tribun. Terutama di grandstand B,” ujar Adrian.
Sebut Tiket Ludes Terjual
Sebelumnya, Iqbal menyebutkan, per Jumat, 3 Oktober 2025, tiket nonton MotoGP Mandalika habis terjual. “Sudah habis tiket, alhamdulilah. Sudah diatur dengan baik untuk habis tiketnya,” kata Iqbal, hari ini.
Ia memprediksi, jumlah penonton yang hadir menyaksikan secara langsung ajang balap motor internasional ini melebihi target, yaitu 121.000 penonton.
“InsyaAllah, bisa lebih dari 120 ribu penonton. Sudah habis tiket. Per kemarin kan saya ke sana mengecek langsung, ” ujarnya.
MotoGP Mandalika akan berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 3 – 5 Oktober 2025. Dari sisi kesiapan, kata Iqbal, keseluruhannya sudah menyentuh 100 persen.
Mulai dari infrastruktur, medis, dan sebagainya. Termasuk penerimaan masyarakat setempat. Artinya, tidak ada aksi protes sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
“Persiapan-persiapan, alhamdulillah infrastruktur bagus, sudah diperbaiki dengan bantuan pusat juga, itu sudah selesai semua. Dan saya masuk ke kampung-kampung, mereka juga merasa tenang, nyaman, kali ini tidak ada kendala,” ungkap Iqbal. (*)