Kuliner

60 Stan untuk UMKM Siap Suguhkan Santapan Lokal saat MotoGP Mandalika 2025

Mataram (NTBSatu) – Dinas Koperasi dan UMKM NTB menyediakan 60 lapak jualan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal saat MotoGP Mandalika 2025 pada tanggal 3-5 Oktober.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Ahmad Masyhuri menjelaskan, sebanyak 60 stan ini akan dibagikan kepada masing-masing kabupaten/kota. Sebagai besar untuk usaha bidang kuliner.

“Ada 60 nanti dari kabupaten/kota, tanpa terkecuali nanti dibagikan. Mungkin ada nanti yang dari kriya dan kuliner. Dari semua itu harapannya sebagai besar dari kuliner,” ujar Masyhuri, Jumat, 3 Oktober 2025.

Masyhuri menegaskan, stan tersebut untuk UMKM lokal binaan provinsi. Sementara itu, Pemkab Lombok Tengah mendapatkan lapak khusus bagi UMKM binaannya. Mereka mengatur sendiri manajemen dan kegiatan usahanya pada perhelatan balap motor paling bergengsi di dunia itu.

“Ini untuk binaan provinsi, karena kemarin ada pertanyaan apakah nanti dari Lombok Tengah juga. Tetapi nanti mereka mengatur sendiri manage-nya dan kegiatannya,” jelasnya.

Pemprov NTB memberikan ruang lebih luas bagi pelaku UMKM dalam gelaran MotoGP Mandalika 2025. Tahun ini, lahan untuk UMKM di dalam Sirkuit Mandalika lebih luas menjadi 15 are dengan total 30 stan untuk 60 UMKM binaan.

Masyhuri mengatakan, perluasan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah agar lebih banyak UMKM bisa berpartisipasi dalam ajang balap motor dunia tersebut.

Namun, area tersebut tidak hanya untuk UMKM binaan Pemprov NTB, tetapi juga UMKM binaan Pemkab Lombok Tengah.

“Dikasih kita lahan memang lebih luas daripada tahun lalu, tetapi tetap kita bergabung sama kawan-kawan Lombok Tengah. Kita bergabung sama Provinsi dan juga ada tiga pihak di dalam lokasi itu,” ujarnya.

Atas hal itu, Masyhuri menuturkan, Event Organizer (EO) dari kedua belah pihak telah melakukan koordinasi. Ia optimistis penataan stand tahun ini akan tertata lebih baik dan tertib.

IKLAN

“Tetapi EO-nya Lombok Tengah dan EO-nya Provinsi sudah melakukan komunikasi, jadi penataannya aja yang penting, kita lihat cukup baguslah,” tutupnya. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button