Bahas Sinergi Pers dan Pembangunan Daerah, Bupati Loteng Apresiasi Kehadiran PWI NTB

Lombok Tengah (NTBSatu) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB menggelar silaturahmi dengan Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Pathul Bahri di Kantor Bupati Lombok Tengah, Kamis, 18 September 2025.
Pertemuan ini berlangsung penuh keakraban, sekaligus menjadi ajang pengenalan pengurus baru PWI NTB yang resmi terbentuk bulan lalu.
Ketua PWI NTB, Ahmad Ikliludin menjelaskan, agenda silaturahmi ini merupakan langkah awal pengurus baru untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah, khususnya di Lombok Tengah.
Ia menegaskan, kehadiran PWI tidak hanya sebatas organisasi profesi. Tetapi juga, mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah melalui kerja-kerja jurnalistik.
“Pertama, kehadiran kami di sini ingin memperkenalkan diri sebagai pengurus PWI NTB yang baru. Sejak awal menjabat, beberapa agenda sudah kami lakukan. Dan hari ini, alhamdulillah, kami bisa bertemu langsung dengan pak bupati. Lombok Tengah kami prioritaskan, karena kami melihat hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers di sini sangat baik,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan, hingga saat ini PWI memang belum memiliki kepengurusan langsung di Lombok Tengah. Karena itu, pihaknya meminta arahan bupati sekaligus menyerap masukan mengenai peran PWI dalam memperkuat sinergi pers dan pemerintah daerah.
“Agenda serupa juga akan kami lakukan di daerah lain, seperti Lombok Barat dan Lombok Timur. Tapi untuk saat ini, Lombok Tengah kami tempatkan sebagai prioritas kunjungan,” katanya.
Kehadiran PWI Perkuat Profesionalitas dan Independensi Pers
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyambut baik kehadiran jajaran PWI NTB. Menurutnya, peran wartawan sangat penting dalam mendorong kemajuan daerah melalui penyampaian informasi pembangunan maupun dalam mengedukasi masyarakat.
“Alhamdulillah, sejauh ini komunikasi dan kolaborasi kami dengan teman-teman wartawan di Lombok Tengah sudah terjalin dengan baik. Pemerintah daerah sangat terbuka dengan insan pers, karena kami memandang wartawan memiliki pengaruh besar dalam pembangunan,” kata Pathul.
Ia menegaskan, pembangunan daerah tidak hanya ditentukan oleh pemerintah semata, melainkan juga dukungan masyarakat, termasuk insan pers.
Menurutnya, keberadaan PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia menjadi modal penting dalam memperkuat profesionalitas dan independensi pers di daerah.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kehadiran PWI NTB. Semoga langkah silaturahmi ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa melahirkan kerja sama yang lebih konkret. Kami berharap wartawan tetap menjalankan tugasnya secara profesional, kritis, tetapi juga konstruktif untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Pertemuan itu diakhiri dengan sesi dialog santai antara pengurus PWI NTB dan Bupati Lombok Tengah. Sejumlah isu seputar pembangunan daerah dan peran media turut mengemuka dalam diskusi tersebut.
Melalui kegiatan ini, PWI NTB berharap dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah sekaligus memperluas jangkauan organisasi di seluruh kabupaten/kota. Harapannya, ke depan pers semakin mampu menjadi pilar demokrasi sekaligus motor penggerak pembangunan di NTB.
Turut hadir pada kegiatan ini sejumlah wartawan dari organisasi lokal di Lombok Tengah. Seperti, Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT), Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT), Forum Media Online (Formen), dan Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT).
Keanggotaan PWI NTB
Dalam diskusi PWI Menyapa, sejumlah organisasi lokal pers di Loteng bersiap masuk menjadi anggota PWI NTB. Hanya saja, mereka meminta agar persyaratan menjadi anggota agar dipermudah.
“InsyaAllah di bawah kepengurusan PWI Era Baru yang dipimpin Pak Iklil, kami siap masuk menjadi anggota PWI. Tapi mohon kiranya agar persyaratannya dipermudah,” kata Lalu Amrillah, perwakilan jurnalis senior Loteng.
Menjawab hal itu, Ketua PWI NTB, Ahmad Ikliludin menegaskan, kehadiran PWI bukan untuk mematikan forum-forum jurnalis lokal. Namun akan memperkuat keberadannya.
“Sepulang ke Mataram kami aka bahas aspirasi kawan-kawan jurnalis di Lombok Tengah terkait persiapan pembentukan PWI Persiapan. Nanti, teknisnya akan kita lebih matangkan dan target kami akhir September 2025, sudah bisa terwujud skema dan penunjukan Plt Ketua PWI Persiapannya,” tambahnya. (*)