Giorgio Armani Meninggal, Kutukan Gol Aaron Ramsey Kembali Dikaitkan

Mataram (NTBSatu) – Dunia mode berduka, setelah desainer legendaris Giorgio Armani dikabarkan meninggal dunia pada 4 September 2025.
Kabar duka ini langsung ramai dikaitkan dengan mitos lama yang menyelimuti Aaron Ramsey, gelandang asal Wales yang kini bermain untuk Pumas.
Aaron Ramsey mencetak gol kemenangan untuk klubnya pada 1 September 2025. Tiga hari setelah itu, publik mendengar kabar wafatnya Giorgio Armani.
Fenomena ini kembali memicu perbincangan warganet tentang “kutukan gol Ramsey”, yang sudah lama jadi bahan perdebatan.
Masyarakat sepak bola sudah mengenal mitos ini sejak lebih dari satu dekade lalu. Setiap kali Ramsey mencetak gol, selalu saja muncul kabar tokoh terkenal dunia meninggal beberapa waktu setelahnya.
Walau banyak yang menyebutnya kebetulan, warganet tetap mengaitkan dua peristiwa tersebut.
Komentar di media sosial pun membludak. Sebagian warganet menyebut, kutukan ini hanya kebetulan karena dalam rentang waktu tertentu selalu ada tokoh publik yang berpulang.
Namun, tak sedikit pula yang merasa merinding karena pola ini kembali berulang. “Sekali dua kali dimaklumin. Kalau udah keseringan begini, kacau juga,” kata salah satu netizen.
“Bayangin kalau dia punya bakat finishing CR7,” jawab netizen lain.
Giorgio Armani sendiri merupakan ikon mode dunia dengan warisan besar di industri fesyen. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi dunia seni dan fesyen internasional.
Perdebatan mengenai kutukan Ramsey diprediksi terus berlanjut, mengingat sang gelandang masih aktif bermain.
Setiap golnya kini kembali jadi sorotan, bukan hanya karena performa di lapangan, tetapi juga karena mitos yang menempel kuat sejak ia berseragam Arsenal. (*)