Kabupaten Bima

STKIP Tamsis dan UMM Latih Nelayan Mbawi Manfaatkan Teknologi

Mataram (NTBSatu) – Kegiatan program Kosabangsa kembali digelar di Desa Mbawi, Kabupaten Bima bertempat di kantor desa setempat.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025 ini melibatkan dua mitra utama, yaitu Kelompok Nelayan sebanyak 20 orang dan 15 anggota BUMDes.

Workshop menghadirkan materi terkait penggunaan teknologi informasi (TI) dalam promosi hasil maritim yang disampaikan Wahyudin, M.Kom dan Imam Munandar.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang proses penangkapan dan pengolahan hasil maritim yang halal serta thayyib. Sebagai upaya meningkatkan kualitas sekaligus nilai jual hasil tangkapan laut. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terbukti dengan kehadiran 100 persen peserta yang mengikuti kegiatan hingga tuntas.

Kepala Desa Mbawi, Sukri H. Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Masyarakat Desa Mbawi sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Dosen dari STKIP Taman Siswa Bima dan UMM telah memberikan perhatian luar biasa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap masyarakat dapat mendukung program ini, karena tidak semua desa mendapatkan kesempatan seperti ini. Desa Mbawi memiliki potensi maritim yang luar biasa, namun masih terkendala dengan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama kelompok nelayan,” ujarnya.

IKLAN

Program Kosabangsa ini terlaksana melalui hibah, dengan tim pengusul dari STKIP Taman Siswa Bima yang terdiri atas Dr. Mariamah, M.Pd., Muhamad, M.Pd.I., dan Wahyudin, M.Kom. Sementara itu, tim pendamping berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Dr. dr. Sulisttyo Mulyo Agustini, Sp.PK, Prof. Warkoyo, dan Dr. Adi Sutanto.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pemanfaatan teknologi serta penguatan kapasitas masyarakat. Khususnya kelompok nelayan dan BUMDes. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sektor maritim Desa Mbawi. (*)

Berita Terkait

Back to top button