Lombok Timur (NTBSatu) – Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin membantah tudingan ia melawan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ia menegaskan, isu itu hanyalah kabar bohong alias hoaks yang sengaja dipelintir untuk memprovokasi.
“Saya tegaskan, saya tidak pernah membuat pernyataan tentang menantang rakyat atau melawan TNI. Itu tidak benar,” tegasnya dalam video klarifikasinya yang NTBSatu terima, Minggu malam, 31 Agustus 2025.
Menurutnya, informasi liar tersebut justru berbahaya karena bisa mengganggu stabilitas dan kedamaian di Lombok Timur. Ia menduga ada pihak tertentu yang memang ingin memecah belah masyarakat.
“Ini jelas provokasi. Jangan sampai kita terjebak dan diadu domba dengan berita palsu seperti ini,” katanya.
Haerul Warisin menegaskan, hubungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dengan TNI selama ini sangat harmonis. Bahkan, menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga keamanan, sekaligus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Hubungan kami dengan TNI sangat baik, penuh kekeluargaan, dan saling bersinergi untuk kemajuan Lombok Timur,” ujarnya menambahkan.
Haerul pun mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi. “Cek dulu kebenarannya sebelum percaya atau menyebarkan. Jangan biarkan hoaks merusak persatuan kita,” pesannya.
Ia berharap, insiden ini tidak merusak kerja sama solid antara pemerintah daerah dan TNI yang selama ini menjadi benteng kondusifitas di Lombok Timur. (*)
