BREAKING NEWSLombok Barat

Mayat Perempuan Diduga Dicor Pacarnya dalam Sumur Berhasil Dievakuasi

Keluarga korban lebih dulu melaporkan kehilangan ke Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025. Kakak korban, Sarinah menyebut, adiknya terakhir terlihat pada 10 Agustus ketika meninggalkan rumah di Desa Beleka dengan sepeda motor Honda Beat.

Informasi ini kemudian memperkuat penelusuran polisi, hingga mengarah pada pertemuan korban dengan Imam di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Zubaidi, mengaku sejak awal memantau kasus ini bersama aparat keamanan desa. Ia menjelaskan, pihak desa ikut menjaga rumah pelaku selama empat hari empat malam. Agar tidak menimbulkan kerumunan warga sekaligus menjaga penyelidikan tetap aman.

“Saya langsung turun ke TKP karena atas dasar informasi masyarakat bahwa ada orang hilang. Laporan hilang ini masuk ke Polsek dan Polres sejak 10 Agustus, sehingga kami berkoordinasi dengan berbagai pihak,” ucapnya.

Menurut Zubaidi, rumah pelaku kerap tertutup rapat, jarang menyalakan lampu, dan menimbulkan banyak tanda mencurigakan.

Ia juga menegaskan Imam bukan warga asli desa, melainkan pendatang dari Kota Mataram tanpa identitas kependudukan resmi.

Hingga kini, kepolisian masih menelusuri motif pembunuhan seorang perempuan ini dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap terduga pelaku. (*)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Back to top button