Kepala Dinas Sosial NTB Bahas Strategi Desa Berdaya Transformative di FGD Bappeda
Mataram (NTBSatu) — Kepala Dinas Sosial NTB menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Bappeda NTB untuk membahas Program Unggulan Desa Berdaya Transformative, 8 Agustus 2025.
Kegiatan ini menggandeng perwakilan Bappeda, tim perumus program, dan sejumlah instansi terkait.
Forum diskusi ini bertujuan mematangkan konsep sekaligus rencana pelaksanaan program Desa Berdaya yang dirancang untuk memberikan dampak transformasi nyata di desa.
Agenda pembahasan mencakup penyusunan draf pedoman program, mulai dari penetapan tujuan, prinsip dasar, metode pembangunan partisipatif, hingga penguatan kelembagaan.
Peserta FGD juga memaparkan kriteria penentuan lokasi pelaksanaan, seperti tingkat kemiskinan, potensi lokal, ketersediaan sumber daya manusia, dukungan masyarakat, dan akses pelayanan dasar.
Selain itu, forum tersebut membahas pemilihan 20 desa percontohan dari seluruh wilayah NTB yang akan menjadi model penerapan program.
Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi warga desa, menekan angka kemiskinan, meningkatkan partisipasi publik, dan memperkuat kemandirian kelembagaan masyarakat.
Hasil diskusi menyepakati bahwa draf pedoman akan difinalisasi dan dibahas kembali pada FGD lanjutan. Sementara itu, parameter lokasi dan daftar desa akan diverifikasi oleh tim teknis.
Indikator keberhasilan program akan disusun secara rinci dan selaras dengan tujuan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) NTB.
Harapannya, pelaksanaan Desa Berdaya Transformative berjalan lebih terarah, inklusif, serta memberi manfaat konkret bagi pemberdayaan masyarakat desa di Nusa Tenggara Barat. (*)
