Mataram (NTBSatu) – Cedera serius yang striker Timnas Indonesia, Ole Romeny alami membuat PSSI bergerak cepat. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan federasi tengah mempercepat proses naturalisasi dua pemain keturunan yang siap memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
“Kami senang karena saat ini sedang mendorong beberapa tambahan pemain baru untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick, dikutip dari bola.com, Sabtu, 19 Juli 2025.
Menurut Erick, kedua pemain tersebut sudah menunjukkan kesediaan mereka untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memperkuat Garuda. Ia menyebutkan, kedua pemain itu telah menyampaikan komitmennya pada Kamis malam, 17 Juli 2025.
“Sepertinya, tadi malam dua-duanya sudah berkomitmen untuk bergabung. Namun, belum bisa diumumkan sekarang,” tuturnya.
Meskipun identitas keduanya masih dirahasiakan, Erick menyatakan proses naturalisasi mereka sudah berjalan di tahap awal.
Tahapan berikutnya akan melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Erick juga mengisyaratkan bahwa dua pemain ini akan mengisi lini serang Timnas Indonesia, bukan lini pertahanan.
“Posisinya? Untuk pemain belakang, baik tengah, kanan, maupun kiri, kita sudah punya banyak. Masa mau nambah lagi? Ya jelas posisinya di depan,” ungkapnya.
Selain dua pemain tersebut, PSSI juga sedang mempercepat proses naturalisasi penyerang FC Volendam asal Belanda, Mauro Zijlstra. Striker muda itu akan menjadi calon pengganti Ole Romeny di skuad Garuda.
Langkah PSSI ini muncul setelah Ole Romeny mengalami cedera patah kaki, saat membela Oxford United dalam laga Piala Presiden 2025.
Cedera tersebut memaksanya menjalani operasi dan membuatnya absen pada FIFA Matchday September 2025, saat Timnas Indonesia beruji coba dengan Timnas Kuwait dan Lebanon.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga mengungkapkan, kondisi Romeny belum pulih dan masih diragukan untuk tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025. (*)
