Momen Kontingen TNI – Polri Curi Perhatian di Parade Bastille Day Prancis
Jakarta (NTBSatu) – Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Patriot II tampil memukau dalam parade militer Bastille Day di sepanjang Champs-Élysées, Paris, Senin, 14 Juli 2025.
Kontingen Indonesia yang berjumlah 451 personel, terdiri dari prajurit TNI, taruna Akademi TNI, dan taruna Akademi Kepolisian. Mereka mencuri perhatian penonton dalam perayaan nasional paling prestisius di Prancis itu.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, kehadirannya sebagai tamu kehormatan dan keikutsertaan kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dalam parade militer hari nasional Prancis itu mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.
“Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées. Dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” katanya melalui akun X pribadinya @prabowo, Selasa, 15 Juli 2025.
75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis
Presiden Prabowo menambahkan, partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis.
“Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang. Mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” tuturnya.
Dengan langkah tegap dan formasi baris-berbaris yang rapi, kontingen Indonesia memperlihatkan disiplin tinggi khas militer.
Tak hanya itu, mereka juga mempersembahkan tarian tradisional nusantara yang menyiratkan semangat kebinekaan dan harmoni budaya Indonesia.
Penampilan mereka dilengkapi dengan kehadiran tiga maskot simbolik, macan tutul, ikan hiu, dan burung elang. Masing-masing merepresentasikan kekuatan matra darat, laut, dan udara, serta kiprah kepolisian.
Keikutsertaan Indonesia dalam Bastille Day 2025 mencerminkan eratnya hubungan bilateral antara Jakarta dan Paris. Khususnya, di bidang pertahanan dan kerja sama strategis.
Penampilan kontingen Indonesia bukan hanya bentuk unjuk kekuatan dan kedisiplinan militer, tetapi juga bagian dari diplomasi pertahanan yang memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian, solidaritas global, dan kerja sama antarbangsa.
Perayaan Bastille Day sendiri memperingati peristiwa penyerbuan Penjara Bastille pada 14 Juli 1789, yang menjadi simbol revolusi dan lahirnya Republik Prancis. (*)
