Kota Mataram

Mataram Tak Mau Gegabah, Dana Rp3 Miliar per Koperasi Merah Putih Dikucurkan Setelah Sistem Siap

Mataram (NTBSatu) – Meski jadi salah satu daerah tercepat di NTB yang menuntaskan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan, Pemerintah Kota Mataram memilih tak buru-buru mencairkan bantuan Rp3 miliar per koperasi yang Pemerintah Pusat janjikan

Alasannya sederhana, yakni sistem dan kepengurusan koperasi harus benar-benar siap.

“Dana Rp3 miliar itu besar. Tapi yang lebih penting itu kesiapan orang-orang di dalamnya. Kita tidak mau koperasi ini cuma formalitas. Sistem jalan dulu, pengurusnya paham, baru kita bicara bantuan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram, H. Muhammad Ramadhani, Rabu, 9 Juli 2025.

Adapun Kota Mataram bersama Kabupaten Dompu dan Lombok Utara adalah tiga daerah di NTB yang tuntas membentuk Koperasi Merah Putih sebelum deadline nasional, 30 Juni 2025. 50 koperasi yanga ada di tiap kelurahan di Kota Mataram sudah berbadan hukum.

IKLAN

Namun Pemkot Mataram menegaskan, legalitas saja tidak cukup. Yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah membangun sistem pengelolaan yang transparan, efisien, dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kita sudah jadwalkan bimtek untuk para pengurus koperasi pada 28 Oktober 2025. Di situ akan dibedah sistem pelaporan, SOP pengelolaan dana, sampai pemahaman dasar koperasi yang benar. Baru setelah itu kita nilai siap atau belum menerima bantuan,” kata Ramdhani.

Meski sempat tidak masuk dalam daftar daerah percontohan karena alasan teknis dan distribusi dana yang masih terkunci, Kota Mataram punya semangat kuat untuk menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

IKLAN

Bahkan, beberapa lurah sudah bergerak cepat mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana koperasi melalui APBD Perubahan. Mulai dari peralatan kantor, hingga pelatihan lanjutan untuk pengurus.

Sementara itu, untuk launching resmi program Koperasi Merah Putih rencananya pada 12 Juli 2025. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button