Tol Pertama di Kalimantan Barat Segera Dibangun, Nilainya Tembus Rp9,9 Triliun

Mataram (NTBSatu) – Kalimantan Barat bersiap mencetak sejarah baru dalam sektor infrastruktur. Provinsi ini akan segera memiliki jalan tol pertamanya, yakni Tol Pontianak-Kijing, yang akan menjadi tulang punggung konektivitas antar daerah.
Kabar ini muncul tidak lama setelah Ria Norsan resmi dilantik kembali sebagai Gubernur Kalimantan Barat pada 20 Februari 2025. Di bawah kepemimpinannya, proyek tol ini sebagai bagian dari strategi pembangunan infrastruktur yang masif.
Tol Pontianak-Kijing dirancang untuk menghubungkan Kota Pontianak dan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, dua titik vital dalam aktivitas ekonomi dan logistik Kalimantan Barat.
Proyek ini akan terbangun sepanjang 90 kilometer dengan total nilai investasi mencapai Rp9,9 triliun. Mengacu pada informasi dari laman resmi bpjt.pu.go.id, jalan tol ini akan terbagi menjadi dua seksi:
Seksi 1: Rute dari Pontianak (Batu Layang) ke Sei Pinyuh sepanjang 37,6 kilometer. Seksi 2: Rute dari Sei Pinyuh ke Pelabuhan Kijing sepanjang 31,83 kilometer.
Sisa panjang jalan akan menyesuaikan dengan trase jalan, serta kebutuhan pembangunan berbasis studi kelayakan yang tengah berlangsung saat ini.
Pengerjaan proyek ini melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang memungkinkan sinergi antara sektor publik dan swasta dalam penyelesaian infrastruktur strategis.
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga, Sugiyartanto, wilayah ini sudah memenuhi syarat pembangunan tol. Karena Pontianak berstatus sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan memiliki posisi strategis dalam peta pengembangan wilayah Kalimantan.
Jika saat ini perjalanan antara Pontianak dan Pelabuhan Kijing memakan waktu sekitar 2 jam, harapannya kehadiran tol ini memangkas durasi tersebut menjadi hanya 45 menit hingga 1 jam.
Penghematan waktu ini tentu akan berdampak besar bagi aktivitas logistik, distribusi barang, dan mobilitas masyarakat.
Dengan rencana ambisius ini, Kalimantan Barat semakin menunjukkan kesiapannya menuju transformasi infrastruktur yang menyeluruh.
Pembangunan Tol Pontianak-Kijing menjadi langkah nyata mewujudkan konektivitas modern di Pulau Kalimantan. (*)