Kota Mataram

Tegar Hadapi Bencana, Warga Mataram Nikmati Makan Malam di Tengah Banjir

Mataram (NTBSatu) – Hujan lebat yang mengguyur Kota Mataram sejak siang hari pada Minggu, 6 Juli 2025, menyebabkan banjir besar yang melanda sejumlah wilayah.

Curah hujan tinggi memicu meluapnya sungai dan menciptakan genangan air yang mencapai ketinggian hingga tiga meter, pada beberapa titik rawan. Kondisi ini membuat puluhan kawasan tergenang air dan menimbulkan dampak cukup besar bagi warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mencatat, setidaknya 12 kelurahan di tiga kecamatan mengalami banjir. Yaitu Cakranegara, Sekarbela, dan Sandubaya.

Ribuan warga terdampak dan sebagian harus mengungsi atau menyelamatkan barang-barang penting dari rumah mereka.

IKLAN

“Total sebaran wilayah terdampak sangat luas, dan kami masih dalam proses verifikasi lapangan. Beberapa titik belum bisa dijangkau karena genangan belum surut dan arus cukup deras,” ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Ahmad Muzaki kepada NTBSatu, Senin, 7 Juli 2025.

Namun, di tengah kondisi darurat tersebut, sejumlah warga menunjukkan sikap luar biasa. Alih-alih panik atau larut dalam kesedihan, beberapa warga memilih untuk tetap tenang dan menikmati hidup dengan cara yang sederhana namun menghibur diri.

Salah satu potret ketenangan itu terekam dalam video unggahan akun TikTok @ysniaa16, yang memperlihatkan sekelompok bapak-bapak menikmati makan malam di teras rumah meskipun air banjir sudah menggenang.

IKLAN

Dalam video berdurasi singkat itu, para pria terlihat duduk santai sambil menyantap makanan, mengobrol ringan, dan menikmati suasana seolah tidak terganggu oleh bencana.

Keterangan video berbunyi, “Akan ku hadapi banjir, ett tapi makan dulu,” sukses menarik perhatian netizen hingga meraih ribuan like dan ratusan komentar.

Tanggapan Warganet

Banyak pengguna media sosial mengapresiasi sikap warga yang tetap kuat dan positif di tengah musibah. Beberapa komentar menunjukkan sikap masyarakat yang masih mampu untuk tenang dan bahagia walau sedang tertimpa cobaan.

IKLAN

“Apapun akan ku hadapi asal perut penuh.” tulis akun @Am.

“Tidak perlu jauh-jauh ke Sesaot untuk menikmati view sungai pada malam hari, semoga semua baik-baik saja.” tambah akun @Lee.

Di balik unggahan viral tersebut, pemilik akun mengungkapkan bahwa para bapak sebenarnya merasa lelah dan khawatir.

Mereka baru saja selesai mengamankan barang berharga dari dalam rumah dan memilih istirahat sejenak, sambil makan malam sebelum melanjutkan aktivitas penyelamatan.

Beberapa warganet juga menyampaikan doa dan harapan, agar warga Mataram tetap diberi keselamatan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

Mereka menilai sikap tenang warga tersebut sebagai bentuk ketegaran dan pasrah yang tulus, selama keluarga dan nyawa tetap selamat.

“Keadaan yang membuat mereka mau tak mau serasa di tepi sungai, berasa lagi rekreasi padahal lagi dapat musibah bencana alam. Tapi ya nikmati saja selagi masih diberikan kesempatan untuk bisa merasakan yang belum tentu orang lain bisa. Semoga sehat selalu,” komentar akun @Daut_Tama20.

Momen sederhana ini menjadi pengingat bahwa dalam kondisi sesulit apa pun, semangat hidup warga Mataram tetap menyala. (*)

Berita Terkait

Back to top button