Mataram (NTBSatu) – Suasana sedih menyelimuti lingkungan kerja PT Duta Palma Nusantara, setelah 167 karyawan mereka harus menerima kenyataan pahit menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
Kabar ini pertama kali mencuat melalui unggahan video akun TikTok @AbunAra, salah satu karyawan yang terdampak.
“Kabar angin itu, tiba-tiba datang seperti badai. Sebanyak 167 Karyawan terkena layoff massal,” tulisnya dalam unggahan video miliknya, dikutip Selasa, 10 Juni 2025.
“Gemuruh, riuh, suara tangis pecah pada hari itu,” tambahnya.
Dalam keterangannya, ia menyampaikan, benar-benar tidak pernah membayangkan badai pemutusan hubungan kerja ini akan menghantam begitu cepat dan meninggalkan dampak emosional yang begitu dalam.
“Tidak menyangka, secepat itu, badai ini datang,” jelasnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang karyawan PT Duta Palma Nusantara yang menjadi korban PHK melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.
Lambaian itu disambut dengan suasana haru dan kesedihan oleh rekan-rekan yang masih bertahan di perusahaan.
Momen menyentuh tersebut menggambarkan betapa dalamnya ikatan emosional yang terjalin di antara sesama karyawan, serta betapa beratnya perpisahan mendadak akibat pemutusan hubungan kerja massal.
“Banyak hal tertinggal dalam gedung ini, lingkup yang tidak akan lagi ku temui,” tulisnya.
Di tengah suasana haru dan perpisahan yang menyedihkan, ia tak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada rekan-rekan kerjanya.
Reaksi Warganet
Video tersebut pun viral di media sosial dan berhasil menyentuh hati ribuan warganet. Banyak pengguna internet yang membanjiri kolom komentar dengan ungkapan dukungan dan empati kepada para korban PHK.
“Ya Allah mudahkanlah dan lancarkan rezeki karyawan yang kena layoff dan rezeki kita semua, semangat kak,” tulis akun @Widatin Awalia.
“Membaca komentar, ikut merasakan kesedihan yang mendalam akibat krisis global Indonesia, sangat terasa. Saling menguatkan, saling support, kita memiliki sang pencipta Allah Tuhan Yang Maha Kaya. Semoga krisis segera berlalu,” tambah akun @yayah.
Sebagai informasi, PHK massal ini tidak hanya menyasar satu divisi saja, melainkan melibatkan berbagai posisi penting dalam struktur perusahaan.
Beberapa di antaranya berasal dari bagian Human Resources Department (HRD), purchasing, akuntansi, keuangan (finance), perpajakan, logistik, pemasaran (marketing), agronomi, teknologi informasi (IT), audit internal, dan sejumlah divisi lainnya. (*)
