Mataram (NTBSatu) – Direktur Rumah Sakit H. Moh. Ruslan Mataram, dr. Ni Ketut Eka Nurhayati, mengikuti program internasional bertajuk “The Innovative Hospital: Value-Driven Redesign for Quality Improvement” yang diselenggarakan Imperial College London pada Mei 2025.
Program ini memberikan wawasan mendalam tentang inovasi manajemen rumah sakit modern dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan berbasis nilai (value-based healthcare).
Program ini berlangsung selama lima hari. Di sana, dr. Ni Ketut Eka mempelajari bagaimana rumah sakit ternama di Inggris mengintegrasikan teknologi digital, big data, dan pendekatan berbasis pasien. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan.
Kunjungan ke institusi seperti St Mary’s Hospital dan St George’s Hospital membuka wawasan tentang pengelolaan rekam medis elektronik yang terintegrasi. Kemudian pemanfaatan data besar untuk pengambilan keputusan klinis dan operasional secara real-time.
“Penerapan big data bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi alat strategis yang dapat membantu kami memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan personal bagi masyarakat Kota Mataram,” jelas dr. Ni Ketut Eka, Minggu, 1 Juni 2025.
Tekankan pentingnya pengukuran kinerja dan berkelanjutan
Program ini juga menekankan pentingnya pengukuran kinerja yang terukur dan berkelanjutan, serta keterlibatan semua pihak dalam proses inovasi. Mulai dari tenaga medis hingga pasien.
Pendekatan ini diyakini mampu mengubah paradigma pelayanan kesehatan di RS H. Moh. Ruslan Mataram menjadi lebih responsif dan berorientasi hasil nyata bagi pasien.
Bagi warga Kota Mataram dan sekitarnya, transformasi digital dan manajemen berbasis nilai ini diharapkan mampu mengatasi tantangan pelayanan kesehatan selama ini. Seperti waktu tunggu yang lama dan keterbatasan akses informasi.
“Kami berkomitmen membawa semangat pembelajaran dari program ini untuk meningkatkan mutu layanan. Khususnya bagi masyarakat lokal yang sangat mengandalkan RS Ruslan sebagai pusat layanan kesehatan utama,” tambahnya.
Ke depan, RS H. Moh. Ruslan akan mengembangkan sistem digitalisasi rekam medis, memperkuat kapasitas sumber daya manusia. Mengoptimalkan pemanfaatan big data untuk memastikan setiap kebijakan dan tindakan medis memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Inovasi ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi NTB sebagai provinsi yang maju dan inklusif dalam pelayanan publik, dengan kesehatan masyarakat Kota Mataram sebagai prioritas utama. (*)