Jakarta (NTBSatu) – Perhimpunan murid-murid Prof. Sumitro Djojohadikoesoemo resmi meluncurkan lembaga “Sumitro Institute”, pada Kamis, 29 Mei 2025.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah bersama koleganya secara resmi meluncurkan lembaga tersebut.
“Kita buka kantor kecil Sumitro Institue, jadi nama brand dari Yayasan Catra Sangha Djojohadikoesoemo, hari ini tanggal 29 Mei 2025. Bertepatan dengan tanggal lahir Prof. Sumitro, 108 tahun yang lalu,” kata Fahri dalam postingan video di Facebook pribadinya, Sabtu, 31 Mei 2025.
Menurut Fahri, keberadaan kantor ini akan disiapkan untuk preserving. Di antaranya untuk menyimpan berbagai tulisan, video, dan dokumen dari pandangan Prof. Sumitro Djojohadikoesoemo.
“Serta pikiran-pikiran yang terkait di dalamnya, khusunya di bidang ekonomi,” jelasnya.
Fahri berharap, kehadiran Sumitro Institute ke depan bisa menjadi lembaga penelitian, diskusi, hingga seminar. Serta, dapat berkontribusi pada kemajuan pemikiran di Indonesia.
“Terutama pemikiran ekonomi dan filsafat tentunya. Filsafat kerakyatan, filsafat Pancasila, dan lain-lain. Semoga inisiatif ini punya arti besar untuk Indonesia. Generasi kini dan berikutnya,” tambahnya.
Sebagai informasi, Prof. Sumitro Djojohadikoesoemo merupakan seorang ekonom dan politikus Indonesia.
Sebagai salah satu ekonom Indonesia paling terkemuka selama masanya, Sumitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset selama Orde Lama maupun Orde Baru.
Ia juga pernah menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dari 1951 hingga 1957. Anaknya, Prabowo Subianto, yang sekarang menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-8. (*)