Mataram (NTB Satu) – Kondisi geografis Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengkhawatirkan. Hal itu terbukti meluapnya air laut di pesisir pantai Dedalpak.
Kerusakan alam tersebut menghantui masyarakat sekitar setelah berhentinya aktivitas pertambangan oleh PT AMG. Akibatnya, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga keselamatan dan lahan pertanian masyarakat.
Baca juga :
- Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT Evakuasi Pendaki asal Brasil
- Medan Ekstrem, Tim SAR Berjuang Evakuasi Pendaki Brasil dari Tebing Rinjani
- BREAKING NEWS – Pendaki WNA Brasil Berhasil Ditemukan, Korban Terpantau tak Bergerak
- Diapit Dua Lempeng Aktif, Kota Mataram Terancam Megathrust dan Tsunami
- Dulu Perkasa, Benarkah Perusahaan Rokok Gudang Garam Mau Bangkrut?
Dilansir dari postingan akun Facebook @Pohgading Dalam Berita, nampak abrasi terjadi di tanggul penahan air Pantai Dedalpak, Lombok Timur pada 12 Juni 2023.
Penyebab rusaknya gunungan pasir tersebut diduga kuat karena berkurangnya daya rekat pasir karena aktivitas penambangan pasir besi oleh PT AMG. Kemudian diperparah dengan derasnya ombak Pantai Dedalpak.