Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB kembali menggelar Pesona Khazanah Ramadan tahun 2025. Tahun ini akan digelar selama dua minggu, mulai tanggal 7 sampai 24 Maret 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady menyampaikan, Pesona Khazanah Ramadan tahun ini mengusung tema Nasional Halal Fair di Negeri 1.000 Masjid.
Pada tahun ini terdapat 46 rangkaian kegiatan yang tertuang dalam 12 poin kegiatan. Mulai dari pembukaan, pameran bazar 90 UMKM, penampilan ragam budaya, kompetisi religi, kompetisi e-sport religi, kesenian, penampilan religi, fun game, dan lain sebagainya.
“Pada tanggal 19 akan ada pembuatan mazhab Al-Qur’an. NTB mendapat jatah satu juz dan akan ditulis oleh 20 orang,” kata Jamal, Kamis, 6 Maret 2025.
Selain itu, pada acara ini Pemprov NTB juga mengadakan pasar murah untuk menekan angka inflasi.
“Nanti teman-teman OPD terkait semuanya akan hadir bersama mitranya. Masyarakat bisa membeli barang dengan harga lebih murah,” tuturnya.
Dari sejumlah rangkaian kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata menargetkan perputaran atau transaksi ekonomi mencapai Rp4 miliar. Meningkat dari tahun sebelumnya hanya Rp3,1 miliar.
“Perputaran ekonominya mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat,” harapnya.
Jamal menjelaskan, alasan menaikkan target perputaran ekonomi ini karena jumlah UMKM yang berpartisipasi tahun ini bertambah dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini jumlah tenda yang disediakan sebanyak 45 dan tenannya ada dua. Jadi UMKM yang berpartisipasi 90. Sementara tahun sebelumnya hanya 60 UMKM,” jelas Jamal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan festival ini merupakan gabung dengan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).
“Yang membuat kita bangga juga bisa berkolaborasi dengan Bank NTB Syariah. Termasuk juga Dinas Perdagangan Kota Mataram yang menyediakan tenda,” ujarnya.
Pada kegiatan Pesona Khazanah Ramadan 2025 ini, Dinas Perdagangan juga menyediakan tenda khusus untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang asongan.
“Khusus untuk PKL dan pedagang asongan kita siapkan 10 tenda. Pemprov juga menyediakan pasar murah,” ungkapnya. (*)