Jakarta (NTBSatu) – PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) mengumumkan kesiapannya untuk melayani penerbangan haji dari Indonesia periode 2025.
Mengutip Instagram @lionairgroup, pada Jumat, 21 Februari 2025 telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama.
Hal tersebut menandai langkah penting dalam memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI dan PT Lion Air.
“Lion Air akan melayani penerbangan haji dari dua embarkasi utama di Indonesia, yaitu Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang (PDG) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, dan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin (BDJ) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Lion Air telah mempersiapkan empat armada pesawat berbadan lebar generasi modern dan berusia muda (rata-rata 5 sampai 7 tahun), yaitu Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO. Kapasitasnya 436 kursi.
Pesawat ini lengkap dengan fitur kenyamanan terbaik. Termasuk kabin yang luas dan kursi ergonomis untuk memastikan kenyamanan selama penerbangan jarak jauh.
Selain itu, mereka telah mempersiapkan kru pesawat yang profesional, termasuk pilot, awak kabin, dan teknisi, yang telah menjalani pelatihan ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) penerbangan haji. Makanan dan minuman selama penerbangan juga telah dipersiapkan dengan memperhatikan aspek nutrisi dan preferensi jemaah.
Riwayat Lion Air Terbang ke Arab Saudi
Lion Air memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun dalam melayani penerbangan umrah dari 10 kota di Indonesia ke Arab Saudi.
Tak hanya itu, Lion Air telah mendukung penerbangan haji dari 35 embarkasi global. Termasuk di Asia Tengah, Asia Barat, Asia Selatan, Afrika, dan wilayah lainnya.
Pengalaman ini menjadi landasan kuat bagi Lion Air dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat menjadi motivasi dan langkah bagi Lion Air untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Baik dari segi keselamatan, kenyamanan, maupun ketepatan waktu. (*)
