Mataram (NTBSatu) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram, menyoroti dinamika Pemilihan Kepala Lingkungan (Pilkaling) di Ibu Kota Provinsi NTB ini.
Kepala Bakesbangpol Kota Mataram, Zarkasyi mengakui bahwa tensi Pilkaling lebih tinggi daripada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Beruntungnya, sejauh ini tidak pernah terjadi konflik yang begitu berarti.
“Karena kedekatan sosial antara calon dan pemilih sangat erat. Pilkaling cenderung lebih panas dibanding Pilkada,” ujarnya, Kamis, 6 Februari 2025.
Bakesbangpol meminta seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkaling menaati regulasi yang berlaku, agar tidak terjadi konflik selama proses pemilihan.
“Jika aturan main yang sudah ada diikuti, saya yakin Pilkaling akan berjalan aman dan kondusif,” tambah Zarkasyi.
Pilkaling di Kota Mataram tidak berlangsung secara serentak. Pemilihannya bergantung pada masa jabatan kepala lingkungan di masing-masing wilayah.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Mataram memberlakukan moratorium Pemilihan Kepala Lingkungan sejak 1 Agustus 2024. Keputusan ini bertujuan memfokuskan persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram.
Moratorium itu bertujuan mengurangi beban aparat keamanan. Sehingga, mereka bisa lebih fokus mengawal tahapan Pilkada kemarin..
Hingga saat ini, situasi Pilkaling di beberapa lingkungan di Kota Mataram masih menjadi perhatian karena tensi politik yang tinggi. Bakesbangpol terus melakukan pemantauan untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai aturan. (*)