BERITA NASIONAL

SEA Today, Perusahaan Media Milik Telkom Indonesia PHK Karyawan

Mataram (NTBSatu) – SEA Today, kanal berita berbahasa Inggris milik anak perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia Tbk., PT Metra Digital Media (MDM) mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan kontrak.

Pengurangan pegawai ini, seiring dengan berkurangnya jumlah program yang kanal berita tersebut. siarkan.

Corporate Secretary PT MDM, Awy Sirapurna Putra menyatakan, perusahaan mengambil langkah ini untuk efisiensi anggaran perusahaan.

“Sebagai dampak dari penyesuaian program penyiaran, maka salah satu langkah yang diambil adalah dengan tidak memperpanjang kontrak karyawan yang telah berakhir masa kontraknya,” ujar Awy dilansir Tempo, Senin, 3 Februari 2025.

Mengenai kebijakan PHK , Awy menegaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku bagi karyawan kontrak.

Meski begitu, langkah ini menunjukkan adanya tantangan yang SEA Today hadapi dalam mempertahankan operasionalnya di tengah perubahan dinamika industri media.

Awy menjelaskan, SEA Today saat ini memangkas produksi program. Hal tersebut sebagai bagian strategi perusahaan untuk lebih lincah dan berorientasi pada tujuan bisnisnya.

Namun, pengurangan produksi dan PHK ini memunculkan pertanyaan lebih luas terkait keberlanjutan kanal berita milik anak perusahaan Telkom Indonesia tersebut.

Sebab, tujuan awal berdirinya untuk menyebarkan citra positif Indonesia dan Asia Tenggara ke dunia internasional. “SEA Today melakukan berbagai perubahan terhadap program dan operasional hariannya,” ucap Awy.

Ia juga menegaskan, erusahaan tetap berkomitmen untuk berinovasi dan meningkatkan kompetensi dalam menghasilkan konten berkualitas.

Namun, langkah efisiensi yang berujung pada pengurangan tenaga kerja ini justru mengindikasikan tekanan operasional yang tidak bisa SEA Today hindari.

Potret Masa Depan Media BUMN di Tengah Persaingan

SEA Today pertama kali mengudara pada 28 Oktober 2020, dengan kehadiran langsung Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncurannya.

Kanal berita ini disiarkan melalui berbagai platform digital seperti IndiHome, UseeTV, Maxstream, aplikasi resminya, YouTube, dan situs resminya, seatoday.com.

Sebagai media yang berada di bawah entitas BUMN, langkah pengurangan pegawai ini menimbulkan tanda tanya.

Beragam pertanyaan mencuat, lantaran SEA Today didukung oleh pemerintah tetapi mengapa kanal ini sampai harus mengalami kesulitan hingga harus memangkas tenaga kerja dan produksi.

Apakah efisiensi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang, atau justru sinyal bahwa kanal berita ini kurang berhasil dalam mencapai tujuan awalnya.

Ke depan, publik akan menanti bagaimana strateginya untuk bertahan dan berkembang di tengah industri media yang semakin kompetitif. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button