Mataram (NTBSatu) – Banjir bandang terjadi di Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima masih terjadi hingga pukul Minggu, Februari 2025 pukul 00.03.
Enam korban dikabarkan hilang. Dua di antaranya balita. Mereka adalah Ibrahim (75), Yani (28), Juliani (32), Aisah (5).
Sedangkan korban Balita, Irgi (4), dan One (10 bulan).
Seluruh merupakan Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi dalam keterangan tertulisnya menyebut banjir bandang di Wera disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang turun sekitar Pukul 18.10 Wita. Semakin parah adanya air dari arah pergunungan yang membawa material kayu dan batu.
“Meluap ke Pemukiman Warga dan jalan raya yang berada di Desa Nangawera,” jelasnya.
Selain itu, banjir bandang juga menghanyutkan tujuh rumah panggung milik warga sekitar.
“Untuk lahan pertanian masih dalam pendataan. Kondisi penerangan (lampu) saat ini padam,” ucap Ahmadi.
Saat ini BPBD Bima berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Tim TRC BPBD Provinsi NTB, TNI/Polri, dan Basarnas melakukan assessment dan pencarian terhadap korban hilang. (*)