Pemerintahan

Sinyal Mutasi Puluhan Pejabat Pemprov NTB Mencuat, Hassanudin: Jika Dibutuhkan Kita Sesuaikan

Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin menanggapi mencuatnya isu mutasi puluhan pejabat Pemprov NTB menjelang akhir masa jabatannya.

Menurutnya, rotasi dan mutasi jabatan bakal ia lakukan, jika dalam suatu organisasi membutuhkan sumber daya yang baru.

“Organisasi itu dinamis, manakala dibutuhkan (mutasi, red) akan kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi,” kata Hassanudin, Jumat, 17 Januari 2025.

Seraya melempar candaan kepada sejumlah wartawan yang berusaha menanyakan kebenaran informasi mutasi tersebut, Hassanudin tetap tidak mau membeberkannya.

Bahkan, ketika wartawan memancingnya dengan pernyataan bahwa ia sudah menggodok nama-nama pejabat tersebut untuk dikirim ke Kemendagri, ia justeru menjawabnya dengan santai.

“Mana ada digodok-godok, tidak ada,” singkatnya melempar tawa sembari meraih tangan Asisten I, Fathurrahman untuk kembali menanyakan hal tersebut.

“Apakah sudah menggodok nama-nama pejabat tersebut?,” tanyanya kepada Fathurrahman dengan gelak tawanya.

“Tidak ada, apanya yang digodok?. Coba langsung ke dia (Pj. Gubernur),” kata Fathurrahman mengarahkan, agar kembali menanyakan ke Hassanudin.

Purnawirawan TNI bintang dua ini berdalih, jika tugasnya saat menyiapkan pemerintahan selanjutnya lebih baik. Baik dari sisi operasional dan sebagainya.

“Sementara, tidak ada (keinginan mutasi, red),” ujar Hassanudin.

Tanggapan Pemprov Sebelumnya

Sebelumnya, isu mutasi di lingkungan Pemprov NTB, kembali mencuat, tepat di penghujung masa jabatan Pj. Gubernur NTB, Hassanudin.

Informasi yang NTBSatu terima, terdapat puluhan pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat jatah mutasi tersebut. Terdiri dari pejabat eselon II, III, dan IV.

Kabarnya, nama-nama yang akan dimutasi tersebut sudah sampai di meja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan tinggal menunggu persetujuan saja.

Namun menjadi tanda tanya, ada apa di balik langkah ini. Sebab, rencana ini terkesan buru-buru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi irit bicara menanggapi kabar mutasi tersebut. Bahkan ia mengaku belum mengetahui rencana tersebut.

“Saya belum dengar (kabar itu, red). Buat sakit jantung teman saja,” ungkap Gita dengan nada candaan sambil melempar tawa kepada wartawan, Rabu, 15 Januari 2025.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Yusron Hadi, juga mengaku tidak mengetahui kabar tersebut.

“Tidak tahu saya. Tidak tahu kita, belum ada (kabar, red) kalau dari BKD,” kata Yusron kepada kepada NTBSatu, Rabu, 15 Januari 2025.

Menyinggung soal apakah sudah ada data nama-nama pejabat yang masuk di BKD untuk dimutasi, lagi-lagi Yusron tidak mau berterus terang. Ia meminta untuk menunggu proses.

“Kita tunggu saja. Sambil kita menunggu arahan,” singkatnya.

Sejumlah Jabatan Alami Kekosongan

Sejumlah jabatan strategis di Pemprov NTB alami kekosongan. Seperti jabatan Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKAD, Kepala BKD, dan sejumlah jabatan lainnya. Yang mana, pemegang jabatan sebelumnya sudah pensiun dan mengundurkan diri karena ikut Pilkada 2024.

Saat ini, jabatan-jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) atau Pelaksana Harian (Plh).

Adapun beberapa jabatan yang lowong tersebut di antaranya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Samsul Rizal, menjadi salah satu pejabat yang resmi pensiun pada 1 September 2024 kemarin.

Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Mohammad Rum. Serta, Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim, sudah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN karena mengikuti Pilkada Kota Bima dan Lombok Barat.

Pejabat eselon II lainnya adalah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, juga diisi Pelaksana Tugas (Plt).

Begitupun di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang juga diisi oleh Plt. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis Pemerintahan & Politik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button