Hukrim

Honorer DLH Kota Mataram Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri

Mataram (NTBSatu) – Warga Lingkungan Gubuk Panaraga, Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, dikejutkan oleh penemuan seorang pria yang meninggal dunia di rumah milik Ahmad, RT 3, pada Rabu pagi, 15 Januari 2025.

Ketua RT 3, Sukri mengungkapkan, pria tersebut adalah Iman Zohari (32), seorang pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram.

Iman ditemukan tak bernyawa di kamarnya, dalam posisi berdiri di dekat jendela dengan tali melingkar di lehernya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti luka akibat benda tajam atau tumpul pada tubuh korban.

“Evakuasi telah dilakukan oleh pihak kepolisian, dan almarhum akan dimakamkan sore ini,” ujar Sukri kepada NTBSatu.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi, SIK., mengungkapkan, kronologi berdasarkan keterangan ibu korban, Baiq Maniah (60). Pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita, Baiq Maniah memanggil anaknya untuk melaksanakan salat subuh, tetapi tidak mendapatkan respons.

IKLAN

Hingga pukul 10.00 Wita, setelah beberapa kali memanggil tanpa jawaban, orang tua korban mencoba membuka pintu kamar yang terkunci dengan cara merusaknya menggunakan parang. Alangkah terkejutnya mereka, saat mendapati korban tergantung menggunakan kain sarung kotak-kotak yang terikat pada ventilasi jendela kamar.

Kakak korban, Uswatun Hasana menceritakan bahwa orang tuanya sempat menghubunginya meminta bantuan karena korban tak kunjung keluar kamar. Setibanya di lokasi, Uswatun mendapati rumah sudah dikerumuni warga.

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi, menyatakan bahwa pihaknya bersama Unit Identifikasi Polresta Mataram segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

β€œKorban ditemukan dalam posisi tergantung, memakai celana jeans, dan tidak mengenakan baju,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan awal oleh dokter dari Puskesmas Taliwang, dr. M. Shadiqul Amin menyatakan, korban diduga meninggal sekitar lima jam sebelum ditemukan. Penyebab kematian diduga karena gantung diri.

Setelah berkoordinasi dengan keluarga, pihak keluarga korban menolak untuk otopsi dan mengikhlaskan kejadian tersebut. Polisi telah mengamankan lokasi, meminta keterangan saksi, dan mengimbau warga untuk menjaga privasi keluarga korban.

Jaelani, adik korban, mengungkapkan bahwa kakaknya pulang ke rumah pada Selasa siang sekitar pukul 12.00 WITA dan langsung masuk ke kamarnya. Iman terlihat dalam kondisi murung.

“Dugaan kami, dia mengalami stres akibat pekerjaan. Kakak saya tipe orang yang tertutup, jarang bercerita kepada keluarga, sehingga kami sangat kaget atas kejadian ini,” ujar Jaelani. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button