Mataram (NTBSatu) – Anggota DPD RI Dapil NTB, Evi Apita Maya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perdagangan NTB, Kamis, 9 Januari 2025.
Kunker tersebut dalam rangka, merespons lambannya pembangunan infrastruktur pendukung laju komoditas penting di NTB. Ia mengungkapkan, Pelabuhan Gili Mas harusnya bisa menjadi induk dari pengaturan lalu lintas perdagangan komoditas unggulan.
“Kita tidak boleh kalah dari Bali dan Surabaya. Bayangkan setiap tahun ada 54.000 ekor sapi dari Bima Dompu dikirim ke Jakarta. Tetapi kita tidak ada fasilitas kapal khusus ternak, tentu ini tidak mendukung pertumbuhan ekonomi NTB,” tegasnya dalam keterangan tertulis kepada NTBSatu.
Isu lain yang ia bahas, soal rentannya terjadi inflasi. Terutama pada komoditi pertanian, seperti beras, garam, jagung, rumput laut, dan sayuran.
“Sehingga perlu penguatan kebijakan dan pengawasan terhadap komoditas tersebut. Intinya sektor agro di NTB, sebenarnya dapat menguasai pasar inti komoditas hasil bumi. Namun, kendalanya ada di konektivitas infrastruktur”, ujar senator yang akrab disapa Bunda Evi ini.
Lebih lanjut, pihaknya bersama Dinas Perdagangan NTB mendorong agenda kolaborasi dengan pihak terkait. Tujuannya untuk memfasilitasi adanya lembaga uji mutu komoditas pangan unggulan NTB, agar petani mendapatkan jaminan harga yang pasti.
“Di satu sisi kita harus apresiasi program Dinas Perdagangan NTB yang menggagas gerakan, Bela Beli Produk Lokal, Gerakan Pasar Murah, dan lainnya. Langkah ini pro rakyat,” pungkas Bunda Evi. (*)
