Mataram (NTBSatu) – Stasiun televisi NET TV, yang sebelumnya dikenal dengan kontennya yang modern dan inovatif, resmi diakuisisi oleh MD Entertainment melalui transaksi senilai Rp1,65 triliun.
Langkah ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada November 2024.
Setelah akuisisi, NET TV diubah namanya menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk (MDTV), menandai babak baru dalam perjalanan stasiun televisi ini.
MD Entertainment, yang dikenal sebagai salah satu produsen konten terkemuka di Indonesia, kini memiliki 80,05 persen saham MDTV. Transformasi ini diiringi dengan rencana besar, termasuk restrukturisasi organisasi dan penambahan modal melalui penerbitan saham baru.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri penyiaran dan memperluas jangkauan pasar melalui integrasi televisi dan platform digital.
Dampak Akuisisi dan Strategi Baru
Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar MDTV, yang sebelumnya hanya sekitar 1,5 persen. Dengan akses ke perpustakaan konten MD Entertainment yang kaya, termasuk film blockbuster, MDTV berencana menarik audiens yang lebih luas.
Strategi lain mencakup peninjauan ulang program berdasarkan performa dan kebutuhan pasar, serta mendukung konten lokal seperti sinetron dan film karya MD Entertainment.
Selain itu, MDTV juga berencana mengurangi beban utang perusahaan melalui reverse stock split dan private placement. Langkah ini dipandang penting untuk membangun keuangan yang lebih sehat dan membuka peluang pertumbuhan.
Meski memiliki prospek positif, perubahan ini menuai kekhawatiran dari sebagian masyarakat terkait keberlangsungan program-program inovatif NET TV yang dikenal selama ini. Namun, pihak MD Entertainment meyakinkan publik bahwa konten berkualitas tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
Transformasi ini mencerminkan dinamika industri televisi di Indonesia, di mana kolaborasi antara penyiaran tradisional dan digital menjadi kunci menghadapi tantangan era modern. MDTV diharapkan mampu membawa semangat baru bagi industri penyiaran di Tanah Air. (*)