Mataram (NTBSatu) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 1, Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) berkomitmen memberantas judi online. Sebab, isu tersebut menjadi salah satu hambatan menuju Indonesia Emas 2024.
Terlebih lagi, PPATK mengungkapkan, terdapat 2,7 juta warga Indonesia terlibat judi online. Ironisnya, 2,1 jutanya merupakan ibu rumah tangga dan pelajar.
Menyikapi persoalan ini, Rohmi menekankan pemberian edukasi melalui program penguatan keluarga yang berbasis di desa dan kelurahan.
“Edukasi adalah hal yang harus di kedepankan. Edukasi harus masuk ke sekolah, ke posyandu juga. Kemudian menyisipkan materi tersebut pada kegiatan keagamaan yang pemuka agama kita laksanakan,” jelas Rohmi, pada debat ketiga Pilgub NTB 2024, Rabu, 20 November 2024 malam.
Selain itu, ia juga menyebutkan pentingnya sinergitas dengan penegak hukum yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memberantas judi online di NTB.
Pada sisi lain, Rohmi sudah mempersiapkan alternatif untuk para pelaku usaha UMKM yang menurutnya juga rentan terjerat iming-iming kemudahan pemberian modal usaha dari pinjaman online illegal.
“Kita akan siapkan subtitusi berupa pemberlakuan pinjaman tanpa agunan, tanpa bunga agar usaha mereka dapat berkembang,”imbuhnya.
Pada masa pemerintahannya bersama Zulkifliemansyah, telah digalakkan program dengan skema serupa yang bernama Mawar Emas atau Melawan Rentenir Berbasis Masjid.
“Harus diintensifkan kembali apa yang sudah kita lakukan lima tahun kemarin. Untuk itulah, kita potret dia berbasis dusun. Agar cepat penanganannya, penegakkannya, promotif dan preventif itu yang utama,” pungkas Rohmi. (*)