HEADLINE NEWSLombok Timur

Pemadaman Kebakaran Jalur Senaru Terkendala Cuaca dan Medan Ekstrem

Lombok Timur (NTBSatu) – Kebakaran hutan kembali melanda Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), tepatnya di sekitar jalur pendakian Senaru. Kejadian ini memaksa pihak pengelola menutup sementara jalur tersebut.

Berdasarkan informasi awal, kebakaran pertama kali terdeteksi pada Rabu, 13 November 2024, melalui aplikasi pemantauan hotspot.

“Sekitar pukul 07.30 Wita, kami mendeteksi adanya titik panas di wilayah kerja Resort Senaru,” kata Kepala BTNGR, Yarman, Kamis, 14 November 2024.

Dugaan kebakaran semakin kuat setelah para porter dan guide yang turun dari jalur pendakian melaporkan adanya asap dan titik api yang membesar di sekitar Batu Ceper.

“Kami melihat api semakin membesar dan khawatir akan meluas ke area camping ground Danau Segara Anak,” ujarnya.

Menanggapi situasi darurat ini, pihaknya langsung menerjukan tim pengendali kebakaran hutan ke lokasi.

IKLAN

“Kami sudah menyiapkan personel, logistik, dan peralatan untuk melakukan pemadaman,” tuturnya.

Namun, upaya pemadaman terkendala oleh medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu. Untuk mempercepat proses pemadaman dan evakuasi, pihaknya mengerahkan tim gabungan TNI/Polri dan Manggala Agni melalui dua jalur berbeda.

“Tim pertama akan fokus pada pemadaman di sekitar titik api, sedangkan tim kedua akan mengevakuasi para pendaki yang masih terjebak di Danau Segara Anak,” jelas Yarman.

Hingga saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area kebakaran dan melaporkan jika melihat adanya titik api baru.

Sementara, penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun diduga karena faktor alam atau human error. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button