Mataram (NTBSatu) – Pj. Gubernur NTB, Hassanudin dampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menghadiri Seminar bertajuk “Kepemimpinan Transformatif Menuju Indonesia Emas”, berlangsung di Aula IPDN Kampus NTB, Lombok Tengah, pada Selasa, 5 November 2024.
Pada kesempatan ini, Wamendagri menjadi narasumber. Dalam hal ini menyampaikan tentang kepemimpinan.
Mantan Wali Kota Bogor itu menyampaikan, menjelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang, banyak orang yang berambisi menjadi pemimpin. Baik Gubernur, Bupati/Wali Kota.
“Banyak orang yang berambisi menjadi pemimpin tetapi tidak memiliki karakter kepemimpinan, ingin dilayani bukan dilayani, ingin berkuasa bukan memperbaiki keadaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bima Arya menjelaskan, banyak definisi tentang kepemimpinan. Tetapi, ada satu definisi pemimpin yang memiliki gambaran yang cukup lengkap dan sederhana.
“Pemimpin itu adalah orang-orang tahu akan dibawa ke mana orang yang dipimpin, menunjukkan jalan dan memimpin langsung tujuan itu,” jelasnya.
Menurutnya, pemimpin itu yang paling ideal adalah paripurna, visi gagasan menyangkut arah, menunjukkan jalan adalah action, memimpin menuju jalan ke sana adalah keteladanan.
“Perpaduan visi, misi dan aksi bagaimana turun dengan telaten dan membumikan gagasan itulah pemimpin,” pungkasnya. (*)