ADVERTORIALKota BimaPariwisata

Pacu Adrenalin di Objek Wisata Pendakian Gunung Pundu Nence Kota Bima

Kota Bima (NTBSatu) – Pundu Nence merupakan gugusan pegunungan di wilayah bagian timur Kota Bima. Penggunungan ini terletak di Kelurahan Lelamase, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB.

Puncak gunung dengan ketinggian 1050 MDPL ini, terbilang cukup mudah untuk pendaki pemula. Sehingga, gunung Pundu Nence sangat cocok didatangi.

Jalur Pendakian

Bagi yang ingin mendaki ke sana, hanya ada satu pintu pos masuk yakni Kelurahan Lelamase. Setelah itu, pendaki harus menuruni satu bukit yang langsung membawa pendaki ke sungai pertama.

IKLAN

Di sungai pertama ini, biasanya pendaki gunakan untuk beristirahat sejenak sebelum memulai pendakian.

Setelah itu, pendaki mulai mendaki dengan melewati sebuah trek yang mendapat julukan sebagai bukit penyesalan.

Julukan ini tepat untuk jalur pertama, karena tingkat elevasinya yang tinggi. Jalan setapak yang dilalui pun kecil dan berdampingan dengan jurang yang curam.

IKLAN

Tantangan Pendaki

Tantangan bagi pendaki adalah mengatur ritme pernapasan, karena suhu yang tiba-tiba berubah.

Tim NTBSatu pun harus mengatur ritme pernapasan karena suhu yang tiba-tiba berubah. Namun bagi yang sudah biasa mendaki, maka perbedaan suhu ini tidak akan terlalu mencolok.

Setelah melalui bukit penyesalan, biasanya pendaki akan beristirahat sebentar di sebuah tempat yang mendapat julukan dengan ‘kafe’. Disebut kafe karena jadi tempat favorit beristirahat dan bentuknya rata dan terdapat bale-bale kecil milik warga untuk beristirahat.

Pendaki biasa menyebutnya sebagai kafe untuk mengobati rasa lelah pendaki pemula yang baru saja melewati bukit penyesalan.

Setelah bukit penyesalan dilalui, maka trek yang selanjutnya adalah hamparan savana hijau bak permadani.

Jika waktu pendakian mulai siang hari, pada trek ini pendaki akan melihat pemandangan kabut tebal karena waktu sudah mulai sore.

Suasana romantis dan dingin, akan mulai terasa dan mengobati rasa lelah setelah melewati bukit penyesalan.

Kemudian, perjalanan berikutnya pendaki akan menemui dua sungai lagi yang bisa untuk membangun tenda sementara.

Namun kebanyakan, pendaki hanya beristirahat untuk makan siang dan langsung melanjutkan perjalanan ke puncak.

Tidak banyak trek yang sulit di gunung ini untuk ditaklukan. Hanya saja, pada musim penghujan para pendaki harus ekstra hati-hati. Sebab, jalur pendakian kerap tertutup alang, sehingga mudah salah jalan atau kesasar.

Tiba di puncak, pendaki akan melihat hamparan tanah lapang hijau bak lapangan sepak bola.

Ini juga menjadi alasan bagi para penikmat wisata pendakian, mengincar gunung Pundu Nence karena memiliki tempat yang luas untuk berkemah. Beberapa jenis buah berry, juga tumbuh subur di antara rumpun bunga Edelweis. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button