Lombok Timur (NTBSatu) – Sebanyak 5 pasangan calon (paslon) mengikuti Debat Calon Bupati Lombok Timur, Rabu malam, 30 Oktober 2024. Debat tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur.
Acara debat tersebut diawali dengan penyampaian visi, serta program kerja masing-masing paslon Bupati Lombok Timur untuk 5 tahun ke depan.
Paslon Nomor Urut 1, Rumaksi-Sukisman Azmy
Paslon Rumaksi-Sukisman menyampaikan, bahwa timnya memiliki 5 visi untuk memimpin Lombok Timur ke depan. Yaitu Lombok Timur yang Religius, Adil, Maju, Aman, dan Harmonis atau RAMAH.
Rumaksi pun menyebut, akan memberikan beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an, insentif guru dan tenaga honorer, hingga sektor kesehatan.
“Pada masa SUKMA, Rumah Sakit Soedjono naik tingkat menjadi Tipe C, ditambah dengan 4 rumah sakit tipe D, dan 38 puskesmas di seluruh Lombok Timur,” kata Rumaksi.
Paslon Nomor Urut 2, Haerul Warisan-Edwin Hadiwijaya
Paslon nomor urut 2 memaparkan visi mereka yang bertema SMART. Pada penyampaiannya, Haerul Warisin alias Haji Iron menjelaskan programnya meliputi kesejahteraan rakyat, kemajuan daerah, nasib honorer.
Kemudian terkait birokrasi yang ringkas, bantuan pembangunan masjid, nasib para buruh hingga guru ngaji.
“Sektor buruh selalu memicu terjadinya kemiskinan, sehingga ini harus kami angkat, kami akan berikan mereka bantuan dana dan barang-barang sesuai dengan kebutuhannya,” ucap Iron.
Paslon Nomor Urut 3, Tanwirul Anhar-Daeng Paelori
Selain kepedulian kepada nasib kelompok-kelompok menengah ke bawah, Paslon nomor urut 3 juga menyoroti terkait visi birokrasi yang bersih.
Menurutnya, birokrasi yang bersih harus berawal dari netralitas ASN pada Pilkada ini.
“Oleh karena itu, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, kami berharap ASN benar-benar netral,” kata Paelori.
Ia juga menyinggung terkait ketegasan pemerintah daerah terkait persoalan masyarakat. Salah satunya terkait keberadaan tambang dan jalan yang rusak.
Paslon Nomor Urut 4, Syamsul Luthfi-Abdul Wahid
Sementara Paslon nomor urut 4, berfokus pada perbaikan infrastruktur daerah. Terutama, terkait jalan dan alat penerangnya.
“Lombok Timur ini harus terang benderang sehingga akan menarik investor untuk berinvestasi di daerah kita,” ujar Luthfi.
Selain itu, ia juga menyampaikan programnya terkait pemekaran kecamatan untuk meningkatkan keamanan setiap wilayah di Lombok Timur.
Paslon Nomor Urut 5, Suryadi Jaya Purnama-TGH Khairul Fatihin
Mengusung visi Solah-Soleh, pPslon nomor urut 5 mempunyai satu program yang cukup berbeda dengan paslon lainnya. Yaitu penyerapan produk dalam daerah sekaligus peningkatan taraf UMKM di Lombok Timur.
“Untuk pendampingan pemasaran produk-produk mereka, kami akan mengeluarkan peraturan bupati yang akan menjamin produk dalam daerah harus pemerintah daerah beli,” ucap Suryadi.
