Lombok Timur

Terkendala Cuaca dan Medan Ekstrem, Evakuasi Pendaki Jakarta di Rinjani Dilanjutkan Hari Ini 

Lombok Timur (NTBSatu) – Proses evakuasi pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok, yang jatuh di punggungan Puncak Rinjani mengalami kendala setelah jasadnya ditemukan pada Selasa siang, 8 Oktober 2024 kemarin. 

Tim evakuasi gabungan mengalami kendala berupa cuaca yang tidak menentu seperti kabut dan angin kencang, serta medan yang terjal. 

Terlebih, titik jatuhnya korban di kedalaman sekitar 300 meter. Imbasnya, proses evakuasi pun masih berlangsung hingga Rabu, 9 Oktober 2024. 

“Hari ini masih lanjut evakuasi jasad pendaki yang dari Jakarta,” kata Kepala Pengendali Ekosistem Hutan BTNGR, Budi Sumardi.

Pihak BTNGR menargetkan, proses evakuasi jasad korban ini diusahakan selesai hari ini. Namun, tetap bergantung pada kondisi cuaca di lokasi.

“Belum kami tentukan waktunya, tapi targetnya secepatnya hari ini,” ujar Sumardi.

Sebelumnya, tim pencarian menemukan jasad korban pada Selasa siang, 8 Oktober 2024. Korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. 

Penemuan korban melalui pelacakan pesawat tanpa awak atau drone. Lokasinya berjarak ratusan meter dari titik awal jatuhnya korban. 

Sebelumnya, rekan korban, Afifah Reza mengungkap kronologi jatuhnya Kaifat Rafi Mubarok.

Reza menyebut, kecelakaan itu terjadi saat ia bersama sejumlah rekannya turun dari puncak menuju Pelawangan Sembalun, Minggu sore, 29 September 2024. 

Namun sesampainya di persimpangan menuju Pelawangan Sembalun, ia dan Rafi mengambil jalur kiri. Sementara, para pendaki biasanya mengambil jalur kanan ketika turun.

Begitu mengambil jalur tersebut, kedua korban langsung menemui jurang dan terjatuh.

Beruntungnya, Reza berhasil selamat setelah berpegangan di tebing. Sementara, Rafi terjun ke dasar jurang setelah gagal berpegangan di batu tebing. 

“Sempat pegangan dulu di batu, terus jatuh ke tebing dan jatuh ke arah danau (Danau Segara Anak),” kata Reza, mengutip video unggahan di akun Facebook @anjas_harsom, Kamis, 3 Oktober 2024. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button